INDOSPORT.COM - Laga derby Sumatra Utara (Sumut) antara Sada Sumut FC vs PSMS Medan pada pekan ke-2 Grup 1 Liga 2 2023-2024 menjadi debut untuk kedua legiun asing masing-masing tim.
Diketahui, laga yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (16/09/23) sore, ini kedua tim harus berbagi poin satu usai bermain imbang 1-1.
Sada Sumut selaku tuan rumah, ini merupakan laga kedua usai di laga perdana takluk atas tuan rumah Sriwijaya FC pekan lalu. Sedangkan bagi PSMS ini merupakan laga perdana mereka di kompetisi kasta kedua tersebut.
Di laga tersebut, Ayam Kinantan langsung menurunkan dua legiun asing mereka, yakni Matheus Souza (Brasil) dan Kim Jin-Sung (Korea Selatan), sejak menit awal. Souza bermain full time, sedangkan Kim tampil selama 80 menit.
Sedangkan di kubu Laskar Simbisa, mereka menurunkan dua legiun asing asal Uzbekistan pada waktu berbeda. Akhrorbek Uktamov (stoper) diturunkan sejak menit awal dan bermain full time, sedangkan Shokhnazar Norbekov (striker) turun di babak kedua tepatnya pada menit ke-75.
Terkait penampilan debut dua legiun asing mereka bersama PSMS dan di Liga Indonesia, nakhoda PSMS Ridwan Saragih turut angkat suara. Kendati belum banyak memberi kontribusi, Ridwan tetap mengapresiasi keduanya.
"Untuk debut pemain asing PSMS, saya apresiasi. Artinya mereka sudah berusaha yang terbaik," kata Ridwan dalam temu pers usai pertandingan.
Selain debut dua legiun asing, laga itu juga menjadi debut bagi pemain muda PSMS, M. Ikhsan Chan, sebagai pemain sepakbola profesional. Bermain sejak menit awal dan menciptakan sejumlah peluang dari kakinya, di laga itu ia tampil selama 57 menit.
Terkait debut sang pemain mudanya tersebut, Ridwan turut angkat bicara. "Untuk Ichsan Chan, kebetulan saya percaya kepada seluruh 30 pemain kami dan saya percaya kepada siapa yang saya turunkan mereka punya kemampuan," tegas pelatih yang juga berprofesi sebagai prajurit TNI AD itu.
Sedangkan juru taktik Sada Sumut, Suharto 'AD', juga angkat bicara saat ditanya awak media dalam kesempatan serupa. Ia menyebut keduanya masih butuh adaptasi karena baru beberapa hari bergabung dengan klub yang dulunya bernama Karo United ini.
"Kalau pemain asing khusus yang striker itu dia belum bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia, terutama masalah suhu dan menurut mereka (kedua legiun asing) terlalu panas suhunya," beber Suharto.
"Dan untuk yang bek itu, di beberapa sesi latihan dia masih perlu untuk meningkatkan masalah kondisinya. Mereka belum ada sampai seminggu (gabung). Selasa (12/09/23) kemarin baru gabung," tutup eks pelatih PSMS Medan itu.