INDOSPORT.COM - Madura United mewujudkan ekspektasi suporter dengan memenangi Derby Jatim menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-12 klasemen Liga 1 2023/2024.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab menggulung tim tamu dengan skor telak 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/23). Tiga gol diborong para pilar asing.
Hugo Gomes atau Jaja memulai pesta gol lewat penaltinya menit ke-4. Luiz Marcelo Morais alias Lulinha menambah gol menit 48 dan disusul sepakan cantik Junior Brandao menit 83.
Kemenangan ini lantas menahbiskan Madura United sebagai tim paling konsisten sejauh ini. Mereka pun sukses mempertahankan puncak klasemen Liga 1 dengan 26 poin.
Lebih dari itu, kemenangan 3-0 Madura United atas Persebaya juga melahirkan beberapa statistik yang penting diingat. Berikut INDOSPORT.com menyajikannya.
1. Menang Pertama
Madura United akhirnya mencatat kemenangan pertamanya atas Persebaya, setelah bertemu 11 kali sejak tim berjulukan Bajul Ijo promosi pada 2018.
Di pentas Liga 1, kedua tim bertemu 8 kali. Persebaya mendominasi head to head dengan 5 kali kemenangan dan 3 laga sisanya berujung imbang.
Sedangkan 3 pertemuan sisanya juga berakhir kemenangan untuk Persebaya. Kedua tim bertemu di Piala Presiden dan Gubernur Kaltim 2018 serta Piala Menpora 2021.
Secara total, pertemuan dua tim asal Jatim ini menciptakan 44 gol! Persebaya membukukan 26 gol, sementara 18 gol lainnya digelontorkan Madura United.
"Statistik buruk itu membuat kami termotivasi untuk mengakhirinya. Kami benar-benar mempersiapkan hal ini," ucap Pelatih Madura United, Mauricio Souza.
2. Pimpin Klasemen
Madura United juga sukses mempertahankan puncak klasemen selama 7 pekan beruntun Liga 1. Saat ini, mereka memimpin klasemen dengan 23 poin.
Anak asuh Mauricio Souza sebelumnya memimpin klasemen pertama kali dengan 13 poin pada pekan ke-6, pasca mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Bangkalan, Sabtu (05/08/23).
Mereka secara mantap mempertahankan predikat itu dengan konsisten. Selama 7 pekan, Madura United hanya 1 kali kalah, 1 kali seri dan menggasak 5 kemenangan.
3. Penantang Gustavo
Dalam kemenangan 3-0 atas Persebaya, satu dari 3 gol diciptakan oleh Junior Brandao, selain Hugo Gomes (Jaja) dan Luiz Marcelo Morais (Lulinha).
Tambahan gol itu membuat Junior Brandao jadi penantang serius Gustavo Almeida dalam persaingan gelar top skorer Liga 1.
Kendati sampai 12 pekan kompetisi, striker Arema FC itu masih memimpin dengan 9 gol. Sedangkan Brandao menempel dengan 7 gol beserta striker Dewa United, Alex Martins.
4. Tim Produktif
Madura United juga menjadi tim paling produktif di Liga 1 saat ini. Bahkan, mereka jadi satu-satunya tim yang mempunyai agregat gol mencapai 2 digit dalam 12 laga.
Francisco Rivera dkk sudah menggelontor gawang lawan sebanyak 24 kali dengan 13 kali kebobolan. Sehingga, selisih golnya menjadi surplus 11 gol.
Tim yang berpotensi mengejar statistik itu adalah Barito Putera dengan surplus 8 gol (20-12). Berikutnya ada Borneo FC dan Rans Nusantara FC dengan surplus 6 dan 5 gol.