In-depth

Ten Hag Mengecewakan namun Masih Pantas Manchester United Pertahankan

Senin, 18 September 2023 12:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Molly Darlington
Ekspresi kecewa Victor Lindelof (kiri) dan Andre Onana (kanan) usai gawang Manchester United dijebol Brighton (16/09/23). (Foto: REUTERS/Molly Darlington) Copyright: © REUTERS/Molly Darlington
Ekspresi kecewa Victor Lindelof (kiri) dan Andre Onana (kanan) usai gawang Manchester United dijebol Brighton (16/09/23). (Foto: REUTERS/Molly Darlington)
Beban Ten Hag Terlalu Berat?

Jadon Sancho dibekukan dari skuad terkait insiden bantahannya pada pernyataan Erik ten Hag yang menganggap absennya sang winger Inggris dari laga vs Arsenal disebabkan oleh latihan kurang maksimal.

Saat ini tengah dilakukan mediasi untuk mendinginkan lagi relasi keduanya namun ditenggarai pihak Sancho menolak untuk meminta maaf.

Padahal menurut bocoran dari The Athletic, Ten Hag dan staf kepelatihan Manchester United sudah mengkondisikan sang pemain sedemikian rupa agar semakin disiplin namun tidak membuahkan hasil dan malah membuat penggawa Setan Merah lain tidak nyaman atas sikap kepala batu rekan mereka.

Sementara itu Antony sedang bermasalah dengan hukum pasca diduga terlibat dalam kasus kekerasan pada mantan kekasihnya.

Meski mengaku tidak bersalah namun sayap asal Brasil tersebut tetap dibebaskan dari tugasnya untuk sementara waktu sembari menunggu hasil penyelidikan.

Antony adalah pemain termahal yang diboyong Ten Hag ke Manchester United dengan biaya 100 juta Euro dan jelas skandal tadi semakin membuat reputasi sang pelatih tercoreng.

Apalagi Antony belum benar-benar nyetel dengan klub barunya sehingga mereka semakin menjadi sasaran empuk ktirik tajam.

Dengan segudang masalah tadi, patut diwajarkan jika Ten Hag saat ini tengah menopang beban maha berat.

Namun itu sudah jadi resiko sebagai bos dari sebuah klub raksasa Liga Inggris bernama Manchester United yang selalu menarik perhatian apapun yang mereka lakukan.

Ten Hag harus bisa berdamai dengan keadaan. Lagipula membangun kultur baru yang sehat seperti yang ia idamkan tidak mudah.

Proses pendisipinan, dan jika perlu pembuangan, para pemain yang dianggap tidak membawa manfaat tidak cukup semusim saja. Terutama dengan direksi yang terkenal lamban dalam membuat keputusan.

Masih ada Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho lain yang harus Erik ten Hag lecut agar mau menuruti aturan dan jika tidak mau mereka boleh keluar.

Di waktu bersamaan, Ten Hag harus memikirkan cara untuk bagaimana memaksimalkan pemain yang ada di skuadnya saat ini.

Di atas kertas, nama-nama yang tersisa masih bisa membawakannya kemenangan namun mereka butuh taktik yang lebih jitu. Manchester United saat ini bermasalah dengan pembuatan peluang dan penyelesain akhir.

Opta mencatat di Liga Inggris mereka hanya menduduki posisi ke-8 soal angka harapan gol (xG) sampai pekan kelima dengan 9,13. Pertahanan yang digalang Andre Onana dan kolega pun cukup medioker dengan 10 gol sudah mereka derita dari xGA (indeks prediksi kebobolan) 9,07.