Liga Inggris

Berkurangnya Minat Beli Sheikh Jassim Muluskan Jalan Ratcliffe Kuasai Man United

Selasa, 19 September 2023 13:32 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@ammadutd
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar yang ingin membeli Manchester United. (Foto: Instagram@ammadutd) Copyright: © Instagram@ammadutd
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar yang ingin membeli Manchester United. (Foto: Instagram@ammadutd)

INDOSPORT.COM - Minat beli Sheikh Jassim mulai berkurang imbas digantung Keluarga Glazer. Sir Jim Ratcliffe lebih berpeluang menguasai Manchester United.

Laman Give Me Sports mengulas potensi Sir Jim Ratcliffe untuk mengambil alih mayoritas saham Manchester United, dan tawarannya lebih fleksibel ketimbang Sheikh Jassim.

Sejak Glazer pertama kali mengumumkan rencana penjualan Manchester United pada November 2022, kini sudah 10 bulan tak ada perkembangan mengenai jual-beli itu.

Padahal, ada dua pembeli potensial yang dengan sabar menanti, yaitu Sheikh Jassim asal Qatar dan Sir Jim Ratcliffe asal Inggris.

Perwakilan Sheikh Jassim mulai ragu apakah keluarga Glazer masih bersedia melepas kepemilikan klub Setan Merah, karena tawarannya terus digantung meski ditembak dengan harga tinggi. 

Sementara Sir Jim Ratcliffe masih setia menunggu Keluarga Glazer melepas klub, bahkan ia siap menyisakan saham bagi Keluarga Glazer agar tetap memimpin MU.

Dari kubu fans, sebenarnya banyak yang lebih condong kepada Sheikh Jassim untuk membeli Man United, tapi orang dekat mengatakan bahwa Keluarga Glazer tak peduli tekanan fans.

"Keluarga Glazer berkulit tebal dan tidak akan terpengaruh oleh reaksi negatif apa pun dari penggemar," ungkap sosok anonim itu.

Laporan tersebut juga mengatakan jika Keluarga Glazer mungkin mencoba menjual Man United pada 2025, dan mereka berharap bisa menambah nilai jual klub Liga Inggris itu.

Manchester United akan mendapat surplus pendapatan dari TV, Piala Dunia Klub, dan menjelang Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.