In-depth

3 Alasan Kuat Asnawi Mangkualam Layak Hengkang ke Klub K-League 1

Rabu, 20 September 2023 16:00 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam berhasil mematikan permainan pemain Argentina Alejandro Garnacho dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/06/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam berhasil mematikan permainan pemain Argentina Alejandro Garnacho dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/06/23).
1. Jadi Andalan Jeonnam Dragons

Asnawi Mangkualam pertama kali memutuskan hengkang dari kompetisi Liga 1 Indonesia ke Korea Selatan pada Februari 2021 lalu.

Ia hengkang dari PSM Makassar ke klub kasta kedua Korea Selatan (K-League 2), Ansan Greeners dengan status bebas transfer.

Tidak butuh waktu lama bagi Asnawi Mangkualam untuk bisa beradaptasi. Ia langsung menjadi andalan dengan tampil sebanyak 14 kali dengan catatan satu assist pada musim 2021 lalu.

Kemudian di musim 2022, Asnawi Mangkualam mengalami peningkatan performa. Ia tercatat mencetak dua gol plus dua assist dalam 26 penampilan di K-League 2.

Setelah kontraknya berakhir, bek Timnas Indonesia itu diisukan naik kelas ke klub K-League 1. Akan tetapi, dirinya justru memilih untuk hengkang ke sesama tim K-League 2 yakni Jeonnam Dragons.

Bersama Asnawi, Jeonnam Dragons kini menempati posisi kedelapan K-League 2 2023 dengan koleksi 41 poin dari 29 laga.

Tim asuhan Lee Jang-kwan masih berpeluang besar untuk bisa promosi ke K-eague 1 musim depan. Mereka hanya perlu finis di peringkat kelima guna masuk ke babak play-off.

Sedangkan jarak poin Jeonnam Dragons dengan peringkat kelima yakni Gyeongnam FC hanya empat poin saja. K-League 2 musim ini masih menyisakan 10 laga sehingga akan ada 30 poin maksimal yang bisa diperoleh Jeonnam Dragons.

Bila lolos ke K-League 1 2023 mendatang, Asnawi Mangkualam bisa saja diperpanjang kontranya oleh Jeonnam Dragons. Kini ia telah tampil sebanyak 21 laga dengan menyumbang dua assist.

2. Tak Tergantikan di Timnas Indonesia

Julukan "anak kesayangan Shin Tae-yong" memang pantas dilontarkan kepada Asnawi Mangkualam. Pasalnya, ia tidak tergantikan di Timnas Indonesia.

Asnawi Mangkualam merupakan pemain tangguh yang selalu bisa menjaga sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia. Bahkan ia juga ikut aktif membantu serangan.

Di FIFA Matchday September 2023 lalu, banyak yang mengira kalau posisi Asnawi Mangkualam akan tergusur usai kedatangan Sandy Walsh.

Namun kenyataannya, Shin Tae-yong sudah menyiapkan taktik agar tidak membuat Asnawi Mangkualam tergusur. Ia ditempatkan sebagai gelandang kanan dengan formasi 3-5-2, kemudian Sandy Walsh menjadi stoper.

Salah satu momen yang tidak akan bisa dilupakan oleh fans, yakni ketika Asnawi Mangkualam sukses membuat Alejandro Garnacho frustrasi di laga FIFA Matchday Juni 2023 lalu.

3. Jago Adaptasi

Asnawi Mangkualam mulai menjalani karier di Korea Selatan pada Februari 2021 lalu dan hebatnya, ia masih bertahan hingga saat ini.

Kala itu, Asnawi Mangkualam pindah dari PSM untuk memperkuat klub K-League 2, Ansan Greeners. Ia menorehkan 42 kali penampilan dengan torehan dua gol dan tiga assist.

Setelah itu, ia memutuskan berlabuh ke tim K-League 2 lainnya, Jeonnam Dragons, pada Januari 2023 lalu. Asnawi Mangkualam sempat mengakui kalau performanya terus naik berkat adaptasi yang baik hingga membuatnya bisa terus survive di Korea Selatan.

Situasi yang bisa diatasi Asnawi Mangkualam tampak sulit dilewati oleh sesama rekannya di timnas Indonesia yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kompak kembali berkarier di Indonesia pada Januari 2023 lalu. Di mana Egy Maulana Vikri memperkuat Dewa United, sementara Witan Sulaeman ke Persija Jakarta.