INDOSPORT.COM - Persis Solo punya jasa penting dalam menyelamatkan karier Hugo Samir. Putra Jacksen Tiago bisa menjadi penebus 'dosa' ketika Ramadhan Sananta tak dilepas ke timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2022.
Nama Hugo Samir melejit setelah membantu timnas U-24 menang pada laga perdana di Asian Games 2022, Selasa (19/9/23). Hugo Samir mencetak gol kedua yang meruntuhkan usaha Kirgistan menyamakan kedudukan.
Gol itu tercipta karena kecerdikan Hugo Samir membaca situasi. Saat bek Kirgistan salah mengontrol bola hasil umpan Rizky Ridho, putra Jacksen Tiago ini mencuri bola dan melepaskan tembakan akurat.
Gol ini menambah kejutan usai sebelumnya Ramai Rumakiek juga mencetak gol luar biasa. Kemenangan 2-0 menyamai pencapaian Korea Utara yang juga menang 2-0 atas Taiwan.
Kini, Indonesia dan Korea Utara bersaing ketat di papan atas Grup F Asian Games 2022. Mereka punya kans besar mengunci tiket jika menang atas China Taipei, Kamis (21/9/23).
Jasa Penting Persis Solo
Dua gol Ramai dan Hugo membuat publik sedikit lega terhadap kekuatan lini depan timnas Indonesia U-24. Sebelum ini, sempat ada kekhawatiran karena bomber utama, Ramadhan Sananta, tak dilepas Persis Solo.
Namun bisa jadi yang lega bukan hanya para pencinta sepak bola Tanah Air. Persis Solo pun sedikit bisa tersenyum ketika Hugo Samir bisa mencetak gol.
Banyak yang lupa bahwa Hugo Samir sejatinya juga pemain Persis Solo. Dia menjadi bagian Persis Youth sejak November 2022, atau tidak lama setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain 12 bulan.
Sanksi itu dijatuhkan Komdis PSSI karena Hugo Samir melakukan tindakan tak terpuji kepada wasit dalam laga Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021 di Bandung.
Hugo Samir tak dipromosikan ke tim senior musim ini karena stok barisan depan Persis sempat menumpuk. Ketika pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, kepincut, dia pun dipinjamkan ke Pesut Etam.
"Ada uji coba Persis U-20 dengan Borneo FC di Jogja, lalu ada coach Pieter yang ngelihat saya dan ada pembicaraan antara manajemen," kata Hugo Samir dalam rilis Borneo FC pada akhir Juni 2023 lalu.
Pada akhirnya Borneo FC bisa meneruskan estafet dalam menjaga bakat Hugo Samir. Gol ke gawang Kirgistan menjadi bukti bahwa Hugo Samir terus berkembang di Borneo FC.
"Tentu sangat baik buat saya karena ada kompetisi di dalam tim dan pasti membuat saya bekerja keras dan menjadi baik di latihan sesuai yang diinginkan coach Pieter," tutur Hugo Samir.
"Di sini banyak senior-senior yang sudah lama bermain dan punya nama. Apalagi ada Matheus Pato, top skor musim kemarin. Pastinya saya ingin mengambil banyak ilmu dari dia tentang pengambilan keputusan dan posisi," sambungnya.
Pinjamkan Bakat Lain
Selain Hugo Samir, Persis Solo masih punya segudang stok pemain muda. Pada musim ini saja, Persis Solo mendaftarkan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang belum genap 16 tahun.
Persis Solo juga memainkan pemuda berusia 18 tahun, Faqih Maulana, secara reguler. Rekan Hugo Samir di Persis U-20 ini menjadi pilihan utama bek kiri selama Eky Taufik digeser bek kanan karena Gavin Kwan Adsit cedera.
Di pos winger, Persis Solo punya Althaf Indie Fahrezi. Musim lalu, dia bermain 15 kali dan musim ini sudah main sebelas kali dalam 12 pekan Liga 1 2023/24.
Tak bisa dilupakan adalah Romadona Dwi Kusuma. Winger yang musim lalu membela Rans Nusantara FC ini dipinjamkan ke Semen Padang FC.
"Dia punya talenta. Nanti dia akan dipinjamkan biar dia tetap bisa berkembang," ujar Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok, saat wawancara dengan INDOSPORT pada awal Juli lalu.
Persis Solo tentu berharap Hugo Samir terus moncer selama Asian Games 2022. Dia menjadi penebusan 'dosa' karena Ramadhan Sananta tak dilepas ke China secara dadakan.