INDOSPORT.COM - Roberto de Zerbi, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Brighton & Hove Albion, mencatat statistik mencengangkan yang membuat Liverpool kian kepincut memboyongnya.
Pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto de Zerbi, tengah menjadi sorotan. Sentuhan magisnya membuat Brighton, yang sebelumnya dikenal sebagai klub semenjana Liga Inggris, berubah menjadi tim yang menakutkan.
Pertandingan melawan Manchester United akhir pekan lalu menjadi buktinya. Bertindak sebagai tim tamu, Brighton sukses mempermalukan Setan Merah di Old Trafford dengan kemenangan telak, 3-1.
Roberto de Zerbi pun dipuji-puji karena dengan skuat seadanya, ia mampu membuat Man United yang bermaterikan pemain dunia menelan kekalahan memalukan.
Saking hebatnya Roberto de Zerbi, klub raksasa Inggris, Liverpool, dikabarkan ingin merekrut sang pelatih. Pasalnya, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, santer dirumorkan akan mengisi kekosongan di kursi juru taktik timnas Jerman.
Kini, dengan statistik tahun pertama Roberto de Zerbi di Brighton yang dipaparkan jurnalis Fabrizio Romano di akun X pribadinya, Liverpool pun kian diyakinkan bahwa pelatih 44 tahun tersebut bisa menjadi pengganti sepadan untuk Jurgen Klopp.
September 18, 2022 — Roberto De Zerbi signed in as Brighton coach 🔵🇮🇹
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 18, 2023
◉ Most PL goals by teenagers since he joined — 15!
◉ Managed to convince top players like Ansu Fati.
◉ 23 wins, 9 draws, 12 losses in 44 official games.
◉ Europa League for the 1st time in club’s history.… pic.twitter.com/VWu6v7IKSW
Fabrizio Romano sendiri mencatat setidaknya ada 7 poin yang menjadi prestasi gemilang Roberto de Zerbi sejak menangani Brighton pada 18 September 2022 silam.
Poin pertama, semenjak ditangani Roberto de Zerbi, para pemain belia Brighton berhasil mencetak 15 gol. Prestasi ini membuat Roberto de Zerbi sukses mendatangkan pemain top seperti Ansu Fati, yang menjadi poin kedua yang dicatat oleh Fabrizio Romano.
Jurnalis berpaspor Italia tersebut juga mencatat jika Brighton membukukan 23 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 12 kekalahan dalam 44 pertandingan bersama Roberto de Zerbi.
Sederet prestasi cemerlang tersebut lantas mengantarkan Brighton ke ajang Liga Europa untuk kali pertama sepanjang sejarah klub.