In-depth

Tak Cuma Ivan Provedel, 3 Kiper Ini Juga Sukses Cetak Gol di Liga Champions

Rabu, 20 September 2023 11:25 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Dave Winter / Icon Sport
Vincent Enyeama. Copyright: © Dave Winter / Icon Sport
Vincent Enyeama.
1. Hans-Jorg Butt

Tidak lengkap jika membicarakan soal kiper pencetak gol di Liga Champions tanpa menyebut nama Hans-Jorg Butt di urutan pertama.

Ia adalah kiper spesialis penendang penalti yang tidak hanya punya satu, namun tiga gol sekaligus di Liga Champions.

Uniknya semua gol tersebut dicetak pemain Jerman itu ke gawang Juventus saat membela tiga tim berbeda.

Gol pertama Butt lahir pada 13 September 2000 kala masih berbaju Hamburg kemudian disusul 12 Maret 2002 bersama Bayer Leverkusen. Terakhir pada 8 Desember 2009 saat membersamai Bayern Munchen.

2. Sinan Bolat

Hanya sehari setelah Hans-Jorg Butt mencetak gol ketiganya di Liga Champions, Sinan Bolat seolah terinspirasi untuk melakukan hal serupa.

Pada 9 Desember 2009, kiper Turki yang kala itu masih berusia 21 tahun tersebut tampil di laga Standard Liege vs AZ Alkmaar membela tuan rumah yang merupakan klub asal Belgia.

Bolat mendapati timnya tertinggal 0-1 di injury time dan memutuskan untuk ikut maju ke depan untuk menanduk sepakan bebas rekannya menjadi gol.

Ini adalah kali pertama bagi seorang kiper mencetak gol di Liga Champions dalam situasi non-penalti. Bolat juga menjadi kiper termuda yang melakukannya.

3. Vincent Enyeama

Sebelum diakhiri oleh Ivan Provedel, Liga Champions sempat puasa cukup lama melihat adanya seorang shot stopper menjebol gawang lawan. Vincent Enyeama jadi yang terbaru pada 29 September 2010 silam.

Enyeama yang membela Hapoel Tel Aviv mencetak gol penalti yang sayangnya tidak mampu menghindarkan tim Israel tersebut dari kekalahan atas Lyon dengan skor 1-3.

Dengan ini Enyeama jadi satu-satunya kiper pencetak gol di Liga Champions yang tetap mendapati klubnya kalah tidak seperti Hans-Jorg Butt, Sinan Bolat, dan juga Ivan Provedel.

Akan tetapi setidaknya ia bisa mengharumkan nama Afrika karena ia satu-satunya wakil Afrika, tepatnya Nigeria, dengan torehan unik nan membanggakan ini.