INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya memang sudah 8 kali bertemu dengan Arema FC sejak 2018. Saat itu, Persebaya promosi ke Liga 1 berkat menjuarai Liga 2 musim 2017 lalu.
Namun, baru 2 kali saja tim berjulukan Bajul Ijo menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sementara 2 laga home lain terjadi di luar Surabaya.
Menariknya, 2 laga yang dijalani tim berjulukan Tim Singo Edan sangat bersejarah di GBT. Berikut Indosport menyajikan 2 away Arema FC selama di GBT.
Musim 2018
Arema FC untuk pertama kali akhirnya merasakan atmosfer laga di Stadion GBT lengkap dengan tekanan tinggi dari suporter Persebaya, Minggu (06/05/18).
Terakhir kali merasakan atmosfer itu adalah ISL musim 2009/2010 silam. Bedanya, saat itu Derby Jatim berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
Arema Indonesia, nama Arema FC saat itu, menyerah dengan skor 0-2 melalui gol Taufiq menit 19 dan Andi Oddang menit 48 pada Sabtu (16/01/10) silam.
Tim Singo Edan yang dibesut Joko Susilo pada 2018, tampil tangguh dalam menahan gempuran lini serang Persebaya. Tapi, gawang mereka akhirnya jebol juga.
Gol Misbakus Solikin menit 83 membuat puluhan ribu suporter Persebaya bergemuruh. Gol ini membuat Green Force, merangkum laga dengan kemenangan 1-0.
Sayang, tensi tinggi membuat wasit mencabut 2 kartu merah masing-masing kepada Oktafianus Fernando dan Hendro Siswanto akibat pelanggaran keras pada menit 96.
Pada putaran kedua, giliran Arema FC yang menang. Gol Ahmad Nur Hardianto menit 70 jadi pembeda hasil akhir derby di Stadion Kanjuruhan Malang (06/10/18).
Musim 2019
Piala Presiden edisi 2019 menjadi laga away kedua Arema FC ke Stadion GBT Surabaya. Kedua tim dipertemukan pada babak final turnamen.
Persebaya mendapat kesempatan home lebih dulu pada Selasa (09/04/19). Laga ini berjalan seru dan dramatis hingga membuahkan 4 gol di lapangan.
Irfan Jaya membawa Persebaya unggul cepat melalui golnya saat laga baru berjalan 7 menit. Namun, Hendro Siswanto membalasnya pada menit 39.
Tim Bajul Ijo kembali membuka kans menang melalui gol penalti Damian Lizio pada menit 72. Gol pemain Bolivia ini agaknya akan merangkum Derby Jatim.
Tapi, Konate Makan membungkam puluhan ribu suporter tuan rumah. Tendangan bebas gelandang Mali itu meluncur deras menit 77 dan membuat skor akhir imbang 2-2.
Arema FC akhirnya kembali mengangkat trofi Piala Presiden kedua kali pasca 2017, setelah unggul 2-0 pada leg kedua final di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/04/19).
Gol Ahmad Nur Hardianto pada menit 43 dan lesakan Riky Kayame menit 92, menentukan keunggulan agregat Arema FC 4-2 atas Persebaya.