INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, Sriwijaya FC, membiarkan para pemain menyantap makanan sembarangan, sehingga suporter mengadu ke pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Beberapa waktu lalu, pemain Sriwijaya FC lakukan perayaan dengan makan siang bersama, tetapi menu makanannya tidak sesuai dengan rekomendasi ahli gizi untuk atlet.
Para pemain Sriwijaya FC tertangkap kamera sedang membakar ikan di luar penginapan, dan menyantap ikan bakar bersama-sama.
Proses pembakarannya pun jauh dari kata higienis. Para pemain menumpuk batu bata, kemudian dihubungkan dengan kawat jaring untuk menempatkan ikan bakar di atasnya.
Di bawah kawat jaring tersebut, Laskar Wong Kito menyalakan arang dari kayu. Kipas yang dipakai bahkan terbuat dari barang tak terpakai.
Akun media sosial Sriwijaya FC mengklaim bahwa hal ini adalah wujud kekeluargaan dan bisa menambah keakraban para pemainnya.
"Momen keakraban pemain di luar lapangan. Skuad Laskar Wong Kito bakar ikan bersama untuk menu makan siang hari ini," tertulis di laman resmi Sriwijaya FC.
Namun, unggahan ini menuai kritik pedas. Para atlet semestinya menjaga asupan nutrisi berdasarkan masukan dari ahli gizi, bukan menyantap makanan sembarangan.
Sudah ada banyak kasus di mana seorang pemain sepak bola mengonsumsi makanan sembarangan, lalu kemudian menuai kritik dari pelatih asing maupun warganet.
Akun Instagram Sriwijaya FC kini dipenuhi komentar berupa kritik karena para pemain telah mengonsumsi makanan sembarangan, padahal kompetisi Liga 2 tengah berlangsung.
Apalagi Sriwijaya FC baru saja kalah 0-2 dari Persiraja Banda Aceh, maka dari itu tekanan semakin banyak dari para penggemar. Para atlet harus hati-hati dengan gaya hidupnya.
"Sesuai aja mainnya linglung, makannya kayak gini. Ini kalau Sriwijaya FC dapat pelatih asing sekelas Shin Tae-yong atau Thomas Doll, habis ini," komentar dari @afrianseko**.
"Makanan atlet local pride. Kalau dilatih Coach Shin Tae-yong sudah dimarahi tuh pemain makan-makan kayak gitu untuk sekelas atlet," balas akun @evanfah**.
"Coba liat Podcast-nya Om Deddy Corbuzier yang ada Shin Tae-yong, di situ ada jawaban untuk postingan ini. Kalau macam ini terus bisa-bisa 60 menit ke atas sudah jalan di tempat pemain kita," timpal @alam5**.
"Susah sepak bola Indonesia mau maju kalo kayak gini, makanannya aja nggak dijaga, yang penting halal, iya nggak," timpal pengguna akun @papicul**.
Beberapa waktu lalu, salah satu pemain andalan timnas Indonesia, Hansamu Yama sempat melakukan blunder karena pamer makanan yang tidak sesuai anjuran.
"Paporit #yangpentinghalal #gituajakokrepot," tulis Hansamu. Unggahan itu akhirnya viral di media sosial dan menjadi cemoohan penggemar.
Akhirnya, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara tegas melarang anak asuhnya untuk makan makanan yang tidak sehat, pedas, dan mengandung banyak minyak.
"Atlet Indonesia belum rasakan kebutuhan untuk memenuhi nutrisi dan makanan apa yang harus dimakan. Ini penting, cegah mereka makan gorengan," tukas Shin Tae-yong.