INDOSPORT.COM - Penggawa klub Liga 1, Persita Tangerang, Cristian Rontini membantah kabar yang menyebut dirinya mualaf karena ingin menikahi gadis muslim di Indonesia.
Cristian Rontini telah menjadi seorang muslim. Dirinya mengucap Dua Kalimat Syahadat di salah satu masjid di bilangan Tangerang beberapa waktu lalu.
Menjadi seorang muslim, Rontini pun mengaku merasakan ketenangan. Bahkan saat berada di lapangan pemain berposisi bek itu pun mengakui ada perubahan.
“Saya merasa luar biasa. Akhirnya saya merasa hidup saya menjadi lurus. Sekarangwer pikiran, tubuh, dan jiwa saya menjadi satu (my body, head, and soul all together) dan saya senang dengan itu,” buka Rontini.
“Setelah masuk Islam saya merasa senang. Sebelumnya juga sudah senang, tetapi sekarang lebih senang lagi. Bahkan di lapangan pun saya bisa merasakan (perubahan?).
"Saya tidak punya lagi keraguan dan kekhawatiran karena saya tahu Allah bersama saya dan akan terus membantu saya,” beber dia.
Resmi menjadi seorang muslim, Rontini pun memiliki nama muslim. Di mana nama muslim Rontini adalah Yaseer Ali. Nama ini pun memiliki makna mendalam bagi Rontini.
“Ya, nama baru islam saya adalah Yaseer Ali. Di mana Yaseer karena artinya itu nomor 1, dan Ali adalah pemimpin. Kalo digabung jadinya pemimpin nomor 1,” jelas pemain Persita itu.
Kabar kurang sedap sejatinya menghampiri proses mualaf Cristian Rontini. Di mana dikabarkan dia berpindah keyakinan karena ingin menikahi seorang gadis muslim.
Terkait hal ini, Rontini pun membantah dengan tegas. Baginya ini adalah murni keputusan dari dirinya sendiri.
“Bukan, saya masuk islam karena hati saya mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang tepat, sekarang saya merasa hidup dimulai kembali dari awal, saya tidak sabar untuk melihat masa depan yang sudah Allah siapkan untuk saya,” kata Rontini.
Bahkan Rontini pun mengaku mendapat dukungan penh dari keluarganya terkait keputusan berpindah keyakinan.
“Keluarga saya mendukung 100 persen. Saat saya bilang mau pindah agama, mereka bilang 'Christian, ini hidupmu, selama kamu senang dan menikmati hidup, kami juga akan senang' itu sangat penting (atau berarti) buat saya,” tutup dia.