INDOSPORT.COM - Pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24, Sabtu (23/9/23), berakhir 3-1.
Derby Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin sore dimenangi Persebaya. Torehan tiga poin membuat Bajul Ijo merangsek ke posisi ke-5 klasemen sementara dari sebelumnya urutan ke-8.
Selain beberapa hasil yang disebutkan tadi, setidaknya terdapat tiga fakta menarik dari pertandingan Persebaya vs Arema FC.
Kemenangan Perdana Josep Gombau
Pelatih baru Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague, berhasil meraih kemenangan perdana di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan diklaim berlangsung bagus dan menghibur Bonek.
“Terutama di babak pertama. Pemain mempertontonkan sepak bola yang baik. Bermain bagus. Tiga poin ini penting untuk suporter,” katanya dalam konferensi pers usai laga.
Josep Gombau tak lupa mengapresiasi kinerja seluruh pemain di atas lapangan saat berulang kali menggempur Arema FC di Stadion GBT.
“Tentu kemenangan ini tidak terlepas dari kerja keras para pemain,” lanjut pelatih berkebangsaan Spanyol ini kepada awak media.
3 Gol Persebaya Dicetak Pemain Asing
Persebaya sukses memenangi Derby Jawa Timur melawan Arema FC dengan skor akhir 3-1 di Stadion GBT. Menariknya ketiga gol yang disarangkan semuanya berasal dari pemain-pemain asing Bajul Ijo.
Ketiga pemain tersebut adalah Bruno Moreira yang berhasil memanfaatkan momentum, memutus bola dari Syaeful Anwar, lalu menendang bola dengan keras hingga terjadi gol.
Gol kedua dicetak Dusan Stevanovic dari skema umpan panjang Bruno Moreira. Pemain asal Serbia ini berhasil melanjutkan umpan cantik pemain Brasil dengan sundulannya.
Kemudian gol terakhir Persebaya Surabaya dicetak Ze Valente. Pemain asal Portugal ini melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti dan tidak dapat dijangkau kiper Arema FC, Julian Schwarzer.
Arema FC Tiba di Stadion GBT Pakai Bus
Pemandangan tidak biasa terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Derby Jatim, Persebaya vs Arema FC. Rombongan tamu tiba di Stadion GBT menggunakan bus, tidak naik rantis yang disediakan oleh polisi.
Meski demikian, sejumlah mobil rantis dari Brimob tetap disediakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan berdasarkan pengalaman di masa lalu.
Namun, rombongan Arema FC naik rantis pada saat pulang dari Stadion GBT. Tim Singo Edan bahkan tidak punya banyak waktu.
Beberapa saat setelah pertandingan terakhir, Fernando Valente pelatih Arema FC langsung menggelar jumpa pers dan pemain langsung naik mobil rantis.