INDOSPORT.COM - Erik ten Hag, pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, akhirnya bisa tersenyum usai menemukan solusi untuk sayap kanan skuatnya.
Manchester United tengah dalam krisis. Skuat Erik ten Hag baru saja menelan dua kekalahan beruntun dalam sepekan terakhir.
Akhir pekan lalu, klub berjuluk Setan Merah tersebut takluk 1-3 atas tamu mereka, Brighton & Hove Albion. Beberapa hari berselang, Man United juga kalah 3-4 di kandang bayern Munchen.
Sebanyak 10 gol juga tercatat telah bersarang di gawang Andre Onana. Statistik ini menjadikan Man United salah satu klub dengan pertahanan terburuk di Liga Inggris pada musim ini.
Tercatat, hanya ada tiga klub dengan jumlah kebobolan lebih banyak ketimbang Man United, yakni Luton (11 gol), Burnley (12 gol), dan Wolverhampton Wanderers (12 gol).
Selain bapuk dalam urusan bertahan, Man United rupanya juga kurang gacor saat menyerang. Total 6 gol yang sudah dilesakkan Man United membuat mereka sejajar dengan Crystal Palace dan Wolverhampton Wanderers.
Hal ini bisa dibilang memalukan, mengingat materi pemain di lini depan Man United jelas lebih mumpuni ketimbang Crystal Palace maupun Wolves.
Usut punya usut, kurangnya produktivitas Man United musim ini dikarenakan mereka tidak memiliki sosok pemain sayap mumpuni, yang bisa menciptakan alternatif peluang sekaligus mencetak gol.
Dua pemain yang seharusnya mengisi posisi ini, yakni Antony dan Mason Greenwood, terganjal kasus pidana yang membuat keduanya tak bisa diturunkan. Mason Greenwood bahkan akhirnya harus mengadu nasib di Getafe.
Dengan demikian, Erik ten Hag mesti memutar otak untuk mencari sosok sayap kanan untuk lini depan Man United. Beruntung, sang pelatih telah menemukan solusi murah meriah.