Liga Italia

Inter Milan Bisa Jadi 'Teman Akrab' Manchester City Efek Kedatangan Investcorp

Minggu, 24 September 2023 17:35 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Steven Zhang, bos Suning Holdings Group pemilik Inter Milan. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Steven Zhang, bos Suning Holdings Group pemilik Inter Milan.
Suning Bisa Saja Jual Inter Milan di 2025

Ada skenario lain selain Suning menyerahkan Inter Milan sepenuhnya kepada Investcorp dari Bahrain, yakni mereka menunda penjualan klub sampai 2025.

Inter Milan harus bisa berpartisipasi ke ajang Piala Dunia Klub 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat. Sebab, hal itu akan membuat nilai jual Inter meningkat.

Dengan menjual saham saat momen tersebut, Suning bisa mendapat keuntungan yang berlimpah dan bisa memperbaiki kondisi keuangan klub.

Meski belum secara resmi masuk ke dalam kualifikasi, tapi pihak manajemen yakin bahwa Inter bakal lolos dengan mudah.

Dengan situasi ini, maka Suning diperkirakan tidak akan terburu-buru dalam menjual saham Inter Milan. Yang jadi masalah adalah pada 2024.

Mei 2024 kabarnya menjadi batas waktu pembayaran utang Suning ke Oaktree Capital yang mencapai lebih dari 300 juta euro.

Sehingga, fokus utama Suning sekarang ini adalah membujuk pihak Oaktree untuk memberi keringanan bagi Suning, termasuk mengundur deadline pembayaran utang.

Kalau pihak Oaktree menolak, maka Suning tidak punya opsi lain. Mereka tidak mampu mengembalikan lebih dari 300 juta euro sampai Mei 2024.

Jadi, Suning harus segera mencari investor baru. Selama ini, ada dua kandidat yang sudah dikaitkan dengan Nerazzurri, yakni Thomas Zilliacus dan Investcorp itu sendiri.

Namun, saat ini yang masih hangat adalah Investcorp, sedangkan Zilliacus pernah mengatakan bahwa dirinya hanya akan menunggu respons dari pihak Suning dan menyepakati apapun jawabannya.