In-depth

Profil Gift Orban, Permata Negeria Jelmaan Victor Osimhen yang Diminati AC Milan

Minggu, 24 September 2023 08:40 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi pemain AC Milan Rafael Leao dengan rekan setimnya usai mencetak gol kedua ke gawang AS Roma pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi pemain AC Milan Rafael Leao dengan rekan setimnya usai mencetak gol kedua ke gawang AS Roma pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Profil Singkat Gift Orban

Gift Orban lahir pada 17 Juli 2002 atau 21 tahun silam di Nigeria. Ia merupakan pemain berposisi sebagai penyerang, yang bisa juga ditempatkan pada sektor kedua sayap atau winger.

Tetapi secara umum posisi aslinya adalah penyerang tengah. Ia mengawali kariernya sepak bola profesionalnya dari klub lokal, Bison FC.

Kemudian dipinjamkan ke klub Norwegia, Stabaek selama beberapa bulan, sebelum akhirnya kembali ke Bison FC pada 2022. Tetapi karena performanya impresif, dan melihat ada potensi membuat Stabaek memilih untuk mempermanenkannya.

Semusim di Stabaek, ia dalam 24 pertandingan dan mencetak 19 gol serta 7 assist di Liga Utama Norwegia. Potensi yang sangat besar untuk jadi striker tajam di Eropa dengan melihat catatan tersebut.

Klub asal Belgia, KAA Gent pun memboyongnya pada musim dingin 2023 lalu. Mereka membeli dengan biaya sebesar 3 juta euro. Sejauh ini, ia telah memainkan 10 pertandingan dan membuat 6 gol di semua ajang.

Ia rupanya mampu mempertahankan ketajamannya dan membantu KAA Gent tampil impresif di ajang UEFA Conference League dengan membut 4 gol dari 5 pertandingan. 

Kualitas dan potensi yang dimiliki oleh Orban mengingat publik dengan sosok seniornya di timnas Nigeria, Victor Osimhen.  Ia diboyong dari klub Liga Prancis, LOSC Lille ke SSC Napoli dengan biaya Rp 1,3 miliar.

Victor Osimhen merupakan striker SSC Napoli berkebangsaan Nigeria yang menjadi andalan klub sejak musim lalu karena performanya yang begitu apik.

Bahkan ia dapat membawa SSC Napoli menjadi juara Liga Serie A pada musim lalu setelah puasa trofi sejak tahun 1990 pada era Maradona.

Selain menjuarai piala Serie A musim lalu Victor Osimhen juga menorehkan prestasi-prestasi lainnya.

Seperti menjadi 3 kali top goal scorer pada ajang Fifa World Cup U-17, Afrika Cup of Nations Qualification, Serie A, menjuarai Africa Cup Under-23, dan World Cup Champion Under-17.

Sementara untuk Gift Orban, ia belum dilirik untuk membela timnas Nigeria baik senior maupun junior atau U-23. Namun performanya ini bisa saja ia dipertimbangkan bakal dipanggil Nigeria, untuk membantu tim tampil di Piala Afrika. 

Selain itu, Gift Orban juga mempunyai atribut yang mumpuni untuk jadi seorang penyerang tajam seperti Osimhen, dengan tinggi mencapai 1,78 dan juga kekuatan di kanan.

Melihat dari permainannya di lapangan, Orban punya keunggulan dalam hal penempatan posisi dan ketenangan yang baik jika diandalkan jadi ujung tombak, serta juga ada kecepatan jika ia dimainkan sebagai winger.

Kelebihan itu bukan tanpa alasan, karena statistik membuktikannya. Menurut FBRef, Orban mempunyai xAG senilai 0.21 atau 97 persen per 90 menit. Artinya Orban bisa memanfaatkan peluang cukup besar di depan gawang lawan.

Dengan hal itu, Orban bisa jadi suksesor Giroud selanjutnya atau juga kedalam skuad untuk sektor winger terutama di sisi kiri yang masih mengandalklan Rafael Leao. 

Ada Saingan

AC Milan akan bersaing dengan Barcelona yang belakangan juga mengincar penyerang baru untuk melapis Robert Lewandowski.

Memang, Barcelona sudah mengincar Victor Roque yang belakangan segera bergabung pada Januari 2024 nanti.

Selain itu, ada klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur yang juga membutuhkan penyerang baru usai ditinggalkan oleh Harry Kane.

Spurs kini mengandalkan Son Heung-min dan tak lagi punya penyerang nomor 9 usai Kane hengkang ke Bayern Munchen.

Namun demikian, Milan bisa saja bergerak lebih cepat untuk mendatangkan Orban, mengingat mereka benar-benar membutuhkan penyerang baru.

Dana transfer AC Milan diyakini masih mampu untuk mendatangkan Orban, mengingat mereka masih memiliki ruang untuk penyerang baru.

Pasalnya, dana tersebut tak terpakai usai AC Milan mendatangkan Luka Jovic dengan gratis dari Fiorentina pada musim panas lalu.

Otomatis, AC Milan hanya tinggal berusaha untuk mendekati Orban secara personal sebelum melakukan negosiasi panjang dengan KRC Genk.