Liga 1

Hampir Kalahkan Madura United, Marian Mihail Tetap Ingin Mundur dari PSS Sleman

Senin, 25 September 2023 12:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© MO PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail saat konfrensi pers usai pertandingan melawan Persikabo pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman) Copyright: © MO PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail saat konfrensi pers usai pertandingan melawan Persikabo pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman)

INDOSPORT.COM - Marian Mihail memuji performa PSS Sleman setelah menahan imbang Madura United 1-1 pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Minggu (24/9/23). Namun, keputusannya mundur dari posisi pelatih kepala tak berubah.

PSS nyaris memberi kekalahan pada Madura United dalam duel di Stadion Maguwoharjo. PSS unggul terlebih dahulu lewat sundulan Hokky Caraka menit ke-37.

Namun, Madura United memang sangat tangguh. Francisco Rivera cukup cerdik ketika melakukan tendangan bebas hingga umpannya bisa disundul Malik Risaldi untuk menjadi gol menit ke-54.

Skor 1-1 tak berubah meski kedua tim saling melancarkan serangan. Marian Mihail menilai timnya sudah bermain bagus, meski perlu ditingkatkan lagi.

"Tentu saja pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat sangat baik. Kita bisa melihat mengapa Madura United menjadi tim terbaik di liga untuk saat ini," kata Marian Mihail usai laga.

"Tapi yang jelas PSS sudah bermain baik dan saya cukup senang melihat performa tim, tapi efisiensi kita sebagai tim masih perlu ditingkatkan lagi, karena untuk mencetak gol masih harus ditingkatkan," lanjut Mihail.

Mihail menilai, dari segi permainan PSS tak kalah dari Madura United. Hal ini sudah diyakini sebelum pertandingan dan sudah disampaikan ke pemain.

"Laga ini memberi peluang bagi para pemain untuk menunjukkan bahwa tidak terlalu ada banyak perbedaan antara Sleman dan Madura sebagai tim yang sangat baik saat ini," ungkap Mihail.

Tambahan satu poin membuat PSS Sleman naik ke-12 dengan 18 poin. Koleksi poin ini sama seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, Bali United dan Persis Solo.

Namun begitu, catatan positif ini tak membuat Marian Mihail mengurungkan niatnya. Mihail tetap pada keputusan untuk mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala PSS Sleman.

Menurut Mihail, situasinya sudah cukup sulit untuk melanjutkan tugas di PSS. Mihail pun menyebut perwakilannya sudah menemui manajemen PSS.

"Sekarang saya menunggu statement resmi dari klub pada esok hari untuk membuat keputusan," tegas Mihail.

Ilmu Baru Mihail
Ditambahkan kiper PSS, Muhammad Ridwan, mengatakan para pemain memiliki rasa kecewa ketika Marian Mihail mengumumkan akan mundur dari tim.

Menurutnya, ada banyak hal positif yang sudah diberikan Mihail. Baik para pemain maupun tim memiliki ilmu baru yang datang dari sepak bola Eropa.

"Kita sedikit kecewa dengan mundurnya coach Mihail. Sebelum coach Mihail datang, sepak bola di (PSS) Sleman ini mungkin belum seperti sekarang, sekarang lebih terorganisasi di latihan maupun pertandingan," papar Ridwan.

"Banyak pelajaran baru tentang sepak bola yang dari Eropa dibawa ke Sleman, dari organisasi permainan. Sebenarnya kita cukup senang dengan adanya coach Mihail. Kita bisa menerapkan strategi yang coach mau," sambungnya.

Ada kemungkinan manajemen PSS Sleman akan menyudahi kerja sama dengan Marian Mihail, meski sebenarnya sentuhan pelatih asal Rumania sudah sesuai jalur.

Namun, hal ini bakal dibahas secara panjang mengingat PSS Sleman butuh kerja ekstra untuk mendapatkan pelatih baru. Padahal, Liga 1 2023-2024 sedang dalam persaingan ketat.