In-depth

Keajaiban di Sisi Kiri Jonny Evans untuk Manchester United

Senin, 25 September 2023 06:38 WIB
Editor: Juni Adi
© Peter Powell - Pool/Getty Images
Proses gol bunuh diri pemain Leicester, Jonny Evans, saat melawan Liverpool pada pertandingan Liga Inggris, Senin (23/11/20) dini hari WIB. Copyright: © Peter Powell - Pool/Getty Images
Proses gol bunuh diri pemain Leicester, Jonny Evans, saat melawan Liverpool pada pertandingan Liga Inggris, Senin (23/11/20) dini hari WIB.
Keajaiban di Sisi Kiri Jonny Evans

Anehnya umpan lambung akurat berkelas yang dilepaskan justur datang dari seorang pemain berposisi bek tengah, ketimbang pemain tengah yang bertugas sebagai playmaker seperti Christian Eriksen, Bruno Fernandes hingga Mason Mount.

Selain itu, uniknya umpan lambung tersebut dilakukan oleh Evan menggunakan kaki kiri, padahal kekuatannya ada pada kaki kanan. Sisi kiri dalam tubuh pemain berusia 35 tahun itu memang seperti ada keajaiban.

Tidak hanya terjadi di laga Burnley vs Manchester United, Evan menunjukan keajaiban itu saat membantu Tim Nasionalnya, Irlandia Utara meraih kemenangan atas Ukraina pada laga lanjutan Grup C di Euro 2016 lalu.

Kala itu Irlandia Utara menang 2-0 atas Ukraina. Dua gol Irlandia Utara dicetak Gareth McAuley pada menit ke-49, dan Niall McGinn jelang berakhirnya pertandingan. 

Ukraina sendiri tampil dengan pemain-pemain andalannya, yaitu Yevhen Konoplyanka dan Andriy Yarmolenko masing-masing sayapnya. Untuk meredam agresivitas sayap Ukraina, dua full-back Irlandia Utara tampil lebih bertahan. 

Maka dari itu Jonny Evans yang posisinya sebagai bek tengah dijadikan full-back kiri. Padahal posisi aslinya adalah bek tengah, tetapi ia juga lihai di posisi kiri ketimbang bek kanan.

Atas perannya itulah Jonny Evans bermain cukup baik. Ia bertahan cukup baik untuk meredam Yarmolenko yang menjadi winger kanan Ukraina. Jonny Evans hanya maju sampai setengah lapangan saja. 

Tapi ia pun tampil baik untuk membantu Stuart Dallas, winger kiri Irlandia Utara, menyerang dari belakang. Kecenderungan serangan dari sisi kiri sering membuahkan peluang untuk Irlandia Utara, yang juga dibantu motor serangan dari Evans.

Emang enak punya bek yang bisa kasih umpan lambung bagus kayak Evans. Sejauh ini Manchester United belum mempunyainya, Lisandro Martinez, Raphael Varane hingga Victor Lindelof pun tak bisa melakukannya.

Jonny Evans sendiri bukan sosok asing buat MU. Bek internasional Irlandia Utara itu merupakan jebolan akademi MU dan memperkuat Setan Merah pada 2006-2015.

Usai delapan tahun, Evans kembali gabung MU. Pemain berusia 35 tahun itu sudah bersama skuad MU sejak pramusim setelah kontraknya di Leicester City habis pada akhir musim 2022/2023.

Manchester United secara resmi mengumumkan bahwa Evans sudah meneken kontrak dengan klub sampai Juni 2024 pada musim panas kemarin.

"Saya senang gabung Manchester United, tempat di mana selalu terasa seperti rumah," ucap Evans di situs resmi klub.

"Klub ini dan fans sudah membentuk saya sebagai pemain dan pribadi sejak umur 15 tahun dan saya senang kembali ke mana semua bermula sebagai bagian dari skuad berbakat ini."

"Saya sangat menikmati bekerja bersama manajer dan staf pelatih sejak awal pramusim dan saya tidak sabar untuk membantu tim ini meraih kesuksesan bersama di klub hebat ini," katanya.

Pada periode sebelumnya, Jonny Evans mencatatkan 198 kali penampilan bersama Manchester United. Ia memenangi tiga gelar juara Premier League, dua Piala Liga Inggris, dan juara Liga Champions.