In-depth

Statistik Gila Yunus Musah, Buah Transformasi Nekat Pioli Dibalik Kemenangan AC Milan

Senin, 25 September 2023 15:33 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Marco Sportiello (kanan), memberikan apresiasi bersama rekannya selepas laga AC Milan vs Newcastle di Liga Champions, Selasa (19/09/23). Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Marco Sportiello (kanan), memberikan apresiasi bersama rekannya selepas laga AC Milan vs Newcastle di Liga Champions, Selasa (19/09/23).
Nekat Pasang Yunus Musah di Bek

Jika melihat dari komposisi skuat yang ada saat ini, AC Milan memang bisa bermain dengan taktik tiga bek tersebut.

Namun yang jadi sorotan adalah pemilihan starting Pioli, di mana sang pelatih lebih mempercayai Yunus Musah sebagai bek sayap kanan.

Padahal untuk bek kanan, AC Milan masih punya Davide Calabria yang kondisinya fit dan lebih berpengalaman di posisi tersebut.

Sementara Yunus Musah dalam kariernya hanya sekali bermain sebagai bek sayap, dan itupun cuma 15 menit ketika masih memperkuat Valencia musim 21/22 lalu.

Meski baru kali pertama memainkan peran wingback sejak awal laga, Yunus Musah tak terlihat gugup ataupun mati kutu ketika menghadapi Verona kemarin.

Justru sebaliknya, Yunus Musah begitu cair baik dalam mengantisipasi serangan lawan maupun melakukan overlap untuk membantu build up.

Melansir dari laman Sofascore, disebutkan bahwa Yunus Musah punya sisi kreativitas serta agresivitas menyerang yang sangat baik.

Selama 90 menit di lapangan, pemain asal Amerika Serikat tersebut melakukan 67 sentuhan bola, serta lepaskan 39 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 87%.

Walau posisi bermainnya cenderung lebih kedalam, namun Yunus Musah tetap bisa lepaskan satu keypass dan satu crossing akurat.

Statistik tersebut bahkan lebih baik ketimbang Pulisic yang posisinya adalah winger kanan utama AC Milan di laga kemarin.

Tercatat, Pulisic tak sekalipun ciptakan umpan kunci serta crossing-crossing akurat yang bisa memanjakan ujung tombak AC Milan untuk mencetak gol.