INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya berencana mengirim surat untuk meminta laga Persib Bandung di pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo.
Rencana mengirim surat ke operator kompetisi Liga 1 ini disampaikan Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri.
"Jadi home base yang pertama kita yang untuk Persib mau kita ajukan di (Stadion) GBT," katanya saat mengikuti latihan Persebaya di Lapangan Thor, Selasa (26/9/23).
Kemudian, lanjutnya untuk pertandingan kandang melawan Bali United, Yahya Alkatiri akan kembali mengirimkan surat ke PT LIB.
"Karena ini menyangkut masalah keadilan. Kalau kita tidak boleh main di GBT, sementara tim lain boleh kan tidak baik," jelasnya.
"Kita mau minta jadwalnya ditukar saja, jadi kita away saja, kalau stadionnya bisa dipakai kita ke sana. Mungkin seperti itu," bebernya.
Sebagaimana diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17. Nah, karena sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17, maka Stadion GBT tidak bisa dipergunakan.
Stadion yang terletak di kawasan Surabaya Barat ini bahkan menjadi lokasi pembuka pertandingan Indonesia vs Ekuador pada 10 November 2023.
Laga perdana tersebut berlangsung mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan pertandingan pertama mempertemukan Panama vs Maroko pukul 16.00 WIB.
Manajemen Persebaya Surabaya bakal mengirimkan surat setelah kepastian laga melawan Persib Bandung jelas.
"Ya kita masih tunggu juga masalah pertandingan melawan Persib Bandung. Kepastian pertandingan melawan Persib, seperti itu," katanya.
Apabila sudah ada kejelasan, maka manajemen Bajul Ijo bisa melangkah lebih jauh lagi. Persebaya Surabaya sendiri pada pertandingan terdekat melawan Dewa United di kandang mereka.
Setelahnya baru Persebaya Surabaya menjamu Persib Bandung pada 7 Oktober 2023 mendatang.
Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri mempersilahkan untuk menanyakan pilihan stadion lain ke panitia pelaksana (Panpel), terkait kandang Bajul Ijo selama Piala Dunia U-17.
"Kalau opsi-opsi lain tanyakan ke panpel, saya hanya sekadar ini saja. Opsi-opsi mengirimkan surat ke LIB dan lain sebagainya,"ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Ram Surahman mengatakan masih memiliki beberapa pilihan.
“Kami masih memiliki beberapa opsi yang sedang kami jajaki,” singkat pria asal Benjeng, Gresik ini.
Beberapa pilihan yang dia sampaikan di antaranya menukar pertandingan, dimana Persebaya bermain tandang terlebih dahulu.
“Yang pertama ada opsi menukar beberapa pertandingan kandang yang akan coba kami komunikasikan dengan LIB dan klub yang menjadi lawan kita,” jelasnya.
“Atau opsi kedua kami mencoba menjajaki dua kandang di teman-teman Deltras FC di Sidoarjo dan Gresik United di Gresik,” lanjutnya.