INDOSPORT.COM - Pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo, sedikit menyesalkan proses gol penyeimbang tuan rumah PSDS Deli Serdang ketika kedua tim bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2023/24.
Kedua tim harus puas berbagi satu poin dalam laga pekan ke-3 Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Senin (25/8/23) kemarin sore.
Dengan kondisi lapangan licin karena hujan, skor 0-0 tetap menghiasi papan skor hingga turun minum. Sehingga seluruh gol yang tercipta di laga ini terjadi di babak kedua.
PSDS sempat unggul lebih dulu tendangan bebas Bima Lesmana pada menit ke-67, namun Sriwijaya FC berhasil membalas dengan langsung comeback alias berbalik unggul hanya dalam tempo cepat dua menit saja.
Irwanto Bajo mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna pada menit ke-81. Semenit berselang (82') giliran pemain pengganti M. Ali Koroy sukses menceploskan bola ke gawang PSDS memanfaatkan umpan manis dari proses serangan balik.
Sayang, empat menit berselang tim tuan rumah menyamakan kedudukan lewat legiun asing mereka asal Jepang, Noriki Akada, yang merubah papan skor menjadi 2-2 (86').
Kendati gagal mencuri poin penuh dari tim tuan rumah, toh Sriwijaya FC tetap bersyukur bisa memetik poin dari laga tandang keduanya musim ini. Mereka keok 0-2 dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh di laga tandang terdahulu.
"Cukup sulit lapangan licin, lalu ada beberapa momen yang terjadi gol, itu normal. Pada akhirnya saya berterima kasih atas kerja keras para pemain dengan hasil ini patut disyukuri," kata Muhamad Yusup Prasetiyo.
"Sekali lagi saya apresiasi kerja keras para pemain selama 90 menit di pertandingan ini, dengan kondisi yang hujan mereka tetap kerja keras," sambung pelatih yang akrab disapa Yoyok ini.
Hal senada juga disampaikan salah satu pencetak gol Sriwijaya, M. Ali Koroy. Bahkan ia meminta maaf kepada para pendukung setia Laskar Wong Kito karena timnya gagal bawa pulang poin penuh.
"Saya mewakili rekan-rekan setim, pertama kepada suporter kami tidak dapat poin yang maksimal. Tetapi kalian bisa lihat kondisi lapangan yang sulit (licin karena hujan). Kami tetap bersyukur dengan hasil ini," ucapnya.
Sementara itu, Yoyok menambahkan sedikit menyesalkan respons anak asuhnya yang saat terjadinya proses gol penyeimbang Traktor Kuning.
Gelandang serang PSDS asal Negeri Sakura, Noriki Akada, melakukan soloran dengan meliuk-liuk dari tengah lapangan hingga sampai di luar area kotak penalti.
Lalu sang pemain sukses melepaskan tembakan kaki kiri namun bola sepakannya membentur pemain lawan sehingga bola berubah arah dan berbuah gol penyama bagi PSDS Deli Serdang.
"Karena memang sudah sempat unggul lalu ada satu orang (pemainnya) yang nggak press (Noriki), pemain lain seperti melihat saja (saat meliuk-liuk) dan akhirnya terjadi gol (penyeimbang PSDS)," ungkap Yoyok.
"Sungguh disayangkan dan hal itu akan saya sampaikan ke teman-teman (terutama pemain) untuk kami evaluasi ke depan untuk lebih baik lagi," pungkas eks asisten pelatih PSMS Medan tersebut.