Wataru Endo, Gelandang Jepang yang Minim Bermain di Liverpool Karena Terlalu Sopan
Adapun keputusan Liverpool mendatangkan Wataru Endo bukannya tanpa alasan. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, bahkan sudah punya rencana untuk pemain barunya tersebut.
"Bagaimana kami mengakhiri pertandingan, selalu James Milner yang masuk, dan menyelesaikan laga dengan cara yang super-profesional," ujar Jurgen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo.
"Pada akhirnya, dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, dia lebih sering menyelesaikan pertandingan. Kami punya pemain-pemain untuk peran itu. Mereka yang muda kami butuhkan untuk membuka pintu. Sebagai tim, kami ingin melakukan semua sesuai rencana," imbuh Jurgen Klopp.
Dengan demikian, kemungkinan besar Wataru Endo memiliki peran yang kurang lebih sama dengan James Milner, yakni sebagai jembatan antara pemain muda dan senior.
Ya, Wataru Endo mungkin bukan pemain investasi jangka panjang seperti Moises Caicedo, Romeo Lavia, atau bahkan Aurelien Tchouameni.
Namun, pemain berpaspor Jepang tersebut akan menjadi James Milner baru, yang berperan penting sebagai penghubung pemain antargenerasi.
Dengan demikian, meski sudah berusia 30 tahun, Wataru Endo dinilai akan tetap memberikan kontribusi signifikan untuk Liverpool.
Salah satu hal yang menonjol dari Wataru Endo adalah pengalaman dan jiwa kepemimpinannya. Diketahui, sang pemain memiliki rekam jejak membela Timnas Jepang dalam dua kesempatan Piala Dunia.
Secara karakter, ia seorang pemain senior yang memiliki jiwa leadership dan bahkan pernah menuai pujian dari mantan pelatih VfB Stuttgart, Pellegrino Matarazzo.
Menurutnya, Wataru Endo adalah kapten yang bisa merangkul seluruh pemain dan memberi mereka ruang untuk bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing.
Kedatangan Wataru Endo ke Liverpool pun diharapkan akan menambah kualitas lini tengah skuad Jurgen Klopp - tidak hanya soal skill dan hal-hal teknis, tetapi juga kepribadian.