Liga 1

Renovasi Stadion Kanjuruhan Dimulai Jelang Peringatan 1 Tahun Tragedi

Rabu, 27 September 2023 12:02 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Proses renovasi pada Stadion Kanjuruhan sudah dimulai, Rabu (27/09/23). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Proses renovasi pada Stadion Kanjuruhan sudah dimulai, Rabu (27/09/23).

INDOSPORT.COM - Setelah tak terjamah selama 11 bulan, proses renovasi pada Stadion Kanjuruhan sudah dimulai. Sejak pekan lalu, puluhan pekerja mulai berada di sekitar stadion.

Tahap pertama yang dilakukan terhadap stadion di Kepanjen, Kabupaten Malang itu adalah pembongkaran, meliputi area luar sisi barat, selatan, timur dan utara.

Pengamatan INDOSPORT.com pada Rabu (27/09/23), terdapat banyak pekerja yang mulai mengerjakan renovasi ini. Fokus utama adalah pemasangan pagar proyek.

Memasuki bagian dalam pagar, pekerja lainnya sibuk membongkar puluhan kios yang mengelilingi luar tribun stadion. Tembok-tembok mulai diruntuhkan.

"Kami masih fokus pemagaran areal Stadion Kanjuruhan," tutur Humas Project Renovasi Stadion Kanjuruhan, Sunaryo kepada awak media.

Pengerjaan proyek renovasi Kanjuruhan dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Waskita Karya, setelah menunggu selama 11 bulan sejak tragedi.

Nantinya, dua perusahaan plat merah ini mengerjakan renovasi Stadion Kanjuruhan sesuai arahan Kementerian PUPR, untuk membenahi fasilitas.

Dari informasi yang dihimpun INDOSPORT.com, nilai proyek renovasi itu mencapai Rp300 miliar dengan desain akhir stadion berkapasitas 21 ribu penonton single seat.

"Dilakukan pembongkaran bangunan (bagian luar) secara perlahan, sambil menunggu material datang," sambung Sunaryo, yang mewakili tim dari kedua perusahaan tersebut.

Sementara untuk relokasi para penyewa kios stadion, Pemerintah Kabupaten Malang sudah menentukan lokasinya yakni di area GOR kolam renang selatan stadion.

Sisakan Pintu 13

Pengerjaan proses renovasi ini sempat dikhawatirkan akan menutup pintu 13, yang kerap menjadi jujugan masyarakat Malang Raya di Stadion Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, pintu 13 dikenal sebagai titik yang menimbulkan banyak korban jiwa ketika tragedi itu terjadi pada Sabtu (01/10/22) silam.

Namun, perusahaan yang mengerjakan tampak menyisakan pintu di sisi selatan stadion itu tanpa dibatasi pagar. Artinya, masyarakat masih bisa mengaksesnya.

Hal ini penting, lantaran akan ada peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan pada Minggu (1/10/23). Pintu 13 pun diprediksi akan banyak dikunjungi selain patung singa.

"Harapannya ya jangan dibongkar dulu. Karena orang-orang masih akan kesini berdoa," tutur Tri Handoyo yang turut mengabadikan pintu 13 bersama INDOSPORT.com.

Renovasi stadion yang dulunya menjadi markas kebanggaan Arema FC itu diperkirakan memakan waktu hingga 16 bulan alias 1,5 tahun.

Jika diestimasi sejak September 2023, maka renovasi Stadion Kanjuruhan akan rampung pada Januari atau Februari 2025 mendatang.

Selama periode itu pula, Arema FC dipastikan tidak bisa bertanding di Stadion Kanjuruhan. Seperti pada musim ini, Tim Singo Edan harus mengungsi ke Bali dalam menggelar laga home Liga 1.