Pentingnya Liga Champions, AC Milan Cetak Rekor Cuan Bersih Hampir Rp100 Miliar
Ya, peningkatan pendapatan secara signifikan itu terjadi karena adanya pemasukan dari Liga Champions dan sponsor yang meningkat lebih dari 44 juta euro (sekitar Rp721,86 miliar) dibandingkan dengan 2021/22.
Hal ini jelas menunjukkan betapa pentingnya Liga Champions yang mana AC Milan saat ini sudah tiga musim berturut-turut tampil di ajang bergengsi Eropa ini.
Terlebih, pasukan Stefano Pioli berhasil melaju hingga semifinal Liga Champions 2022/23 yang membuat pendapatan AC Milan bertambah banyak.
Dilansir dari Milan News, Rossoneri kabarnya mengantongi keuntungan 75 juta euro (sekitar Rp1,23 triliun) setelah langkahnya terhenti di semifinal UCL musim lalu.
Uang sebanyak itu diperoleh dari UEFA setiap melangkah makin jauh di Liga Champions, adanya bonus kemenangan dalam beberapa pertandingan secara spesifik.
Keuntungan itu dilaporkan belum termasuk penjualan tiket yang berarti Rossoneri jelas untung lebih banyak lagi karena berlaga di Liga Champions.
Namun, pertanyaannya sekarang apakah Olivier Giroud cs mampu melangkah jauh lagi di Liga Champions musim 2023/2024 ini?
Terlebih lagi, Tim Merah Hitam tergabung dalam grup neraka bersama Paris Saint-Germain (PSG), Borussia Dortmund, dan Newcastle United.
AC Milan bahkan hanya bermain imbang 0-0 kontra Newcastle United di laga perdana Liga Champions 2023 di San Siro yang berarti Rossoneri sudah jelas merugi gagal meraih poin sempurna di kandang sendiri.
Patut dicermati apakah AC Milan bisa berbuat banyak di laga Liga Champions berikutnya. Mereka akan menghadapi Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (5/10/23) pukul 02.00 WIB.