Liga Indonesia

PSMS Jeblok di 2 Laga Awal Liga 2, Kelompok Suporter Masih 'Ampuni' Pelatih

Kamis, 28 September 2023 11:00 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Prio Hari Kristanto
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Salah satu kelompok suporter PSMS Medan, yakni PSMS Fans Club (PFC), angkat bicara perihal hasil minor yang diraih PSMS di dua laga awal Liga 2 2023/2024. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Salah satu kelompok suporter PSMS Medan, yakni PSMS Fans Club (PFC), angkat bicara perihal hasil minor yang diraih PSMS di dua laga awal Liga 2 2023/2024.

INDOSPORT.COM - Salah satu kelompok suporter PSMS Medan, yakni PSMS Fans Club (PFC), angkat bicara perihal hasil minor yang diraih PSMS di dua laga awal Liga 2 2023/2024.

Diketahui, Ayam Kinantan meraih hasil imbang di dua laga awal tersebut. Pertama yakni skor 1-1 saat bersua tuan rumah Sada Sumut FC dalam laga derby Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang. 

Teranyar juga meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Medan.

Khusus di laga terakhir, penampilan Joko Susilo dan kawan-kawan di bawah ekspektasi ribuan penonton yang hadir langsung memadati stadion kebanggaan Kota Medan itu.

Sebab, PSMS di laga itu diharapkan bisa memetik poin penuh, tetapi gagal dan hanya mampu meraup satu poin. 

Bahkan di laga itu PSMS nyaris kalah berkat gol telat legiun asing mereka asal Brasil, Matheus Souza, di injury time babak kedua (90+4'). Sedangkan gol tim tamu tercipta pada injury time babak pertama.

Menyikapi hasil tersebut, Ketua Umum PFC, Hendra Manatar Sihaloho, mengaku kecewa dengan hasil di laga terakhir PSMS kemarin. Oleh sebab itu, sepatutnya PSMS wajib tiga poin di laga kandang.

"Jadi kita minta itu sama pelatih, untuk mengevaluasi semuanya, apalagi hasil pertandingan itu. Karena tidak sesuai harapan kita. Kita lihat kerja sama tim juga belum muncul, belum hidup suasananya" ungkap Hendra, kepada awak media, Rabu (27/09/23).

Tak hanya itu, bahkan ia menilai nakkoda PSMS Ridwan Saragih tidak dapat memaksimalkan pemain yang ada. Padahal memiliki kualitas dan kemampuan yang memumpuni.

"Jujur-jujur saja, kalau dari para pemain itu kualitasnya luar biasa, kalau untuk Liga 2, yakin kita untuk juara itu. Tapi itu untuk pemain yah."

"Tapi di sini yang kita soroti pelatih, kayak tidak ada warna permainan itu, kerja sama pun enggak jelas, kita lihat permainan mengecewakan, dan hasil juga sangat mengecewakan," ungkapnya.

Masih Diampuni

Kendati mengkritisi, pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menilai agar publik dan pecinta Ayam Kinantan untuk memberikan satu kesempatan lagi kepada sang pelatih saat PSMS menjamu rival sedaerah dalam laga bertajuk derby Sumut kontra PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan pada akhir pekan ini.

"Ini kan masih dua pertandingan, jadi tunggulah kita lihat hasil pertandingan lain. Kita pun jangan gegabah, kita kasih dulu kesempatan untuk coach ini. Karena jujur, kalau kita jangan cepat memvonis juga, karena enggak bagus juga, apapun ceritanya kasih kesempatan," ucapnya.

"Kalau saya berharap target kita bukan satu poin lagi, tapi tiga poin. Jadi itu harus dimaksimalkan di pertandingan selanjutnya. Apalagi selanjutnya melawan PSDS di kandang, itu harga mati (tiga poin). Tapi kalau sama saja hasilnya, lebih bagus mundurlah, dari pada dimundurkan. Kita budayakanlah rasa malu," pungkasnya.