Liga Inggris

Harga Jual Man United Melonjak Tak Terjangkau Sheikh Jassim Gara-gara Erik ten Hag?

Jumat, 29 September 2023 18:55 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@sheikhjassim7
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar calon pemilik Manchester United. (Foto: Instagram@sheikhjassim7) Copyright: © Instagram@sheikhjassim7
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, Bankir asal Qatar calon pemilik Manchester United. (Foto: Instagram@sheikhjassim7)
Deal dengan Adidas

Seperti diketahui, Man United baru saja meneken perpanjangan kontrak bernilai selangit dengan salah satu sponsor mereka, Adidas.

Dilaporkan Express, nilai kesepakatan anyar Man United dengan Adidas adalah 900 juta pound (sekitar Rp17,3 triliun). Angka ini tercatat sebagai nilai kerja sama termahal sepanjang sejarah Premier League.

Berkat kontrak anyar ini, Setan Merah dan Adidas akan melanjutkan kerja sama hingga setidaknya 2035 mendatang. Nilai klub Man United pun diperkirakan akan makin melejit.

Kesepakatan ini disebut membuat keluarga Glazer menghentikan semua proses akuisisi untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Dilansir Dailymail, proses akuisisi yang berlarut-larut ini tak hanya mengecewakan para fans, tapi juga di luar ekspektasi keluarga Glazer.

Saat pertama kali mengumumkan penjualan Manchester United pada November tahun lalu, mereka mengharapkan ada perusahaan besar, seperti Apple atau Amazon yang akan mengajukan penawaran.

Keluarga Glazer juga salah menerka harga. Manchester United, yang mereka kira dapat dijual dengan harga 6 miliar pounds, ternyata cuma "laku" 5 miliar pounds. 

Melihat situasi ini, Dailymail menyebut jika hanya ada satu solusi terkait proses pengambilalihan klub yang berlarut-larut ini.

Cara yang diusulkan oleh Dailymail adalah memperbaiki citra Manchester United, yang sebenarnya tengah menanjak di bawah Erik ten Hag.

Dengan citra yang semakin baik, diharapkan minat perusahaan-perusahaan besar untuk mengambilalih klub pun makin besar. Dengan begitu, penawaran pun akan naik.