Lika-liku Hugo Samir: Dihukum PSSI, Piala Dunia U-20, hingga Kartu Merah Asian Games
Dihukum 1 Tahun Oleh PSSI
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang dirilis pada November 2021 lalu untuk Bhayangkara FC U-18, secara mengejutkan banjir hukuman karena tingkah laku buruk pemain muda dan official timnya.
Salah satunya, Hugo Samir yang saat itu merupakan pemain Bhayangkara FC, dia mendapatkan hukuman dilarang bermain dan memasuki lapangan selama 12 Bulan dan denda Rp5 juta.
Hal itu ditetapkan, karena anak dari Jacksen F. Tiago menendang perangkat pertandingan saat membela Bhayangkara FC U-18 di ajang Elite Pro Academy 2021.
Saat itu, Hugo membela Bhayangkara FC U-18 melawan Persebaya U-18 pada ajang EPA Liga 1 U-18. Dia menendang wasit karena tidak puas dengan keputusan pengadil lapangan.
Hugo mengatakan hukuman tersebut membuatnya jera. Dia belajar banyak hal, terutama soal fair play, respek, dan mengontrol emosi saat berada di dalam ataupun luar lapangan.
Menjadi Bagian Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20
Hugo Samir, menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Hugo Samir melakoni debut ketika Timnas Indonesia U-20 bersua Fiji U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023, Jumat 17 Febuari 2023.
Namun, sayangnya pada pertandingan tersebut Hugo Samir belum bisa memberikan gol bagi Timnas Indonesia U-20 yang bermain di posisi sebagai winger.
Selain itu, dia juga gagal tampil di Piala Dunia U-20, pasalnya FIFA mengumumkan lewat laman resminya telah mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/23) malam WIB. Padahal, Indonesia sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk ajang tersebut.
Mendapat Kartu Merah Asian Games 2022
Hugo Samir mendapatkan kesempatan bermain pada pertandingan babak 16 besar Asian Games 2022, Kamis (28/09/23), menghadapi Uzbekistan.
Dalam laga tersebut, Hugo Samir kembali masuk sebagai pemain pengganti. Dia masuk menggantikan Egy Maulana Vikri, saat memasuki menit 85.
Namun, Hugo Samir justru harus menyelesaikan pertandingan lebih dulu lantaran di menit 112 diganjar kartu merah, sebelumnya dia terlihat berjibaku dengan pemain Uzbekistan.
Hugo yang hendak mengambil bola terlihat kesal dengan pemain lawan yang sengaja menjauhkan bola. Hugo terlihat lantas melakukan gerakan tangan kepada sang lawan, aksi tersebut mendapat respon dari wasit, yang memberinya kartu kuning kedua.
Pertandingan tersebut, berakhir dengan skor 2-0 setelah Sherzo Esanov mengemas gol pada menit ke-92 dan 120. Dengan hasil ini, maka Timnas Indonesia U-24 terhenti di babak 16 Asian Games 2024 cabang olahraga sepak bola.