Liga 1

Optimisme Arema FC Kian Tebal Seiring Gustavo Comeback Lawan PSS Sleman

Jumat, 29 September 2023 22:30 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© MO Arema FC
Pemain Arema FC Gustavo Almeida. Copyright: © MO Arema FC
Pemain Arema FC Gustavo Almeida.

INDOSPORT.COM - Arema FC mendapatkan modal penting saat menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (30/09/23) sore WIB.

Optimisme tim berjulukan Singo Edan untuk meraup poin penuh kian tebal seiring coma back-nya Gustavo Almeida Dos Santos dalam susunan 11 pemain starter.

Gustavo tampil lagi setelah menuntaskan sanksi akumulasi kartu kuning. Dia sebelumnya absen dalam Derby Jatim saat dikalahkan Persebaya 1-3 Sabtu (23/9/23) lalu.

"Tentu, kami butuh kemenangan untuk segera keluar dari posisi (papan bawah) saat ini," ujar Fernando Valente dalam pre-match press conferrence Jumat (29/9/23).

"Tim sangat butuh tambahan 3 poin dan Gustavo dipastikan kembali bermain. Kita akan lihat besok bagaimana," pelatih Arema FC itu menambahkan.

Ya, grafik peningkatan posisi Arema FC memang sudah terhenti sejak 2 pekan sebelumnya pasca diimbangi Persita Tangerang 0-0 dan kalah 1-3 versus Persebaya.

Posisi Dendi Santoso dkk pun tetap tak berubah di urutan 16 klasemen dengan 10 poin. Itu artinya, Arema FC masih terancam dengan zona degradasi.

"Pemain sudah bekerja keras selama persiapan dalam satu pekan terakhir. Tentu, mereka paham atas proses yang tengah kami kembangkan saat ini," beber Valente.

Jika menang pun, posisi Arema FC masih tak akan berubah. Tapi, setidaknya bisa memangkas jarak dengan Persita Tangerang yang unggul dengan 14 angka.

"Melawan PSS Sleman memberi kami peluang bagus untuk tahu sampai mana level permainan tim ini. Semoga hasilnya positif untuk kami," tambah dia.

Peringkat Bukan Acuan

Fernando Valente juga turut mengangkat konfidensi anak asuhnya perihal posisi yang masih terjerat zona merah. Menurutnya, peringkat klasemen bukan acuan.

Ya, Tim Singo Edan menatap laga kontra PSS Sleman dengan beban tinggi untuk menang. Itu karena jarak angka yang berselisih 4 poin dengan Persita.

"Ketika tim meraih kemenangan, bukan berarti tim sedang dalam kondisi baik-baik saja. Sebaliknya jika tak menang, bukan berarti permainan jelek," bilang dia.

"Hal pertama yang harus kami pikirkan, adalah mengetahui sampai mana level permainan tim lebih dulu," imbuh eks Pelatih Shakhtar Dontesk U-19 di Liga Ukraina tersebut.

Sementara PSS Sleman datang dengan modal bagus seiring posisi di papan tengah. Mereka ke Bali dengan status peringkat 12 klasemen mengantongi 18 poin.

Kendati di sisi lain, tim berjulukan Super Elang Jawa itu masih dibelenggu oleh performa tak menawan. Sudah 4 laga PSS tak pernah lagi melakukan selebrasi kemenangan.

Periode itu dijalani anak asuh Marian Mihail dengan 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Namun sekali lagi, Fernando Valente tak menjadikan itu sebagai patokan.

"PSS tim yang bagus. Kami hanya perlu fokus meningkatkan level permainan, dan menambah beberapa detail untuk memperbesar peluang menang," tuntas Valente.