INDOSPORT.COM – Sindrom musim ke-3 Jose Mourinho tengah terjadi di klub Liga Italia (Serie A), AS Roma. Apakah kutukan ini nyata atau kejengahan seorang The Special One saja?
Jose Mourinho tengah dirundung sindrom musim ketiga yang terlihat dari hasil buruk AS Roma di pekan-pekan awal Liga Italia 2023/2024 ini.
Sindrom ini terlihat usai AS Roma menelan kekalahan 1-4 dari Genoa di pekan ke-6 Liga Italia 2023/2024, Jumat (29/09/23) dini hari WIB.
Kekalahan dari Genoa itu membuat tim berjuluk Il Lupi itu tercatat telah menelan tiga kekalahan, dua hasil imbang, dan satu kemenangan saja dari enam pertandingan.
Karena kiprahnya sejauh ini, tim asal ibu kota Italia itu harus terdampar di peringkat ke-16 klasemen, dengan raihan lima poin atau hanya terpaut dua poin dari posisi ke-18.
Tak ayal laju buruk ini membuat banyak pihak meyakini Jose Mourinho tengah mengalami sindrom musim ketiga bersama AS Roma.
Tapi apakah benar sindrom itu nyata? Apakah sindrom itu adalah kutukan yang terus menghantui Mourinho saat menjalani musim ketiga bersama tim yang dilatihnya?
Sindrom musim ketiga ini bermula sejak Mourinho menukangi Real Madrid. Sejak saat itu, tim yang selalu diasuhnya, kecuali Tottenham Hotspur, mengalami kemerosotan di musim ketiga.
Karena kemerosotan itu, pelatih berjuluk The Special One itu pun selalu mendapat pemecatan di musim ketiganya bersama klub yang ia tangani.
Tapi apakah sindrom atau kutukan ini nyata adanya? Pasalnya, di musim ketiga saat mendapat pemecatan, Mourinho hanya terlihat jengah bersama klub yang dilatihnya, termasuk AS Roma.
Kejengahan ini hadir karena minimnya sokongan, sehingga timnya gagal tampil maksimal. Tak percaya? INDOSPORT akan buktikan minimnya sokongan yang ia dapat di musim ketiga.