Hugo Samir Korban Rasisme Buntut Aksi 'Barbar', Sang Ayah Jacksen F Tiago Turun Tangan
Hugo Samir kini merupakan pemain yang memperkuat salah satu klub Liga 1, Borneo, Sang pemain akan membela Pesut Etam hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Hal tersebut dikarenakan Hugo Samir hanya dipinjamkan oleh Persis Solo dengan durasi selama 1 tahun pada 1 Juli 2023.
Kendati demikian, Hugo Samir sempat menjadi penggawa Bhayangkara U-18, sebelum didatangkan oleh Persis Solo U-20.
Pada saat membela Bhayangkara U-18, anak dari Jacksen F Tiago pernah mengikuti ajang Elite Pro Academy 2021.
Dalam ajang tersebut, tepatnya saat melawan Persebaya U-18, Samir kedapatan menendang wasit karena merasa tidak puas.
Ketidakpuasan pemain kelahiran Surabaya pada 25 Januari 2005 tersebut akibat kinerja wasit yang dianggap kurang maksimal.
Akibat dari hal itu, Samir dihukum oleh PSSI dengan sanksi dilarang bermain selama 1 tahun, dan didenda Rp5 juta.
Hugo Samir pernah punya catatan merah di sepakbola Indonesia. Penyerang sayap kelahiran 25/01/2005 tersebut pernah disanksi oleh Komdis PSSI.
— Gelandang Pengatur Skor (@Titipan_Mafia) September 19, 2023
Tak tanggung2, Hugo Samir dilarang bermain selama 1 tahun & denda Rp. 5 juta. Akibat terbukti menendang wasit#TimnasDay #AsianGames2023 pic.twitter.com/5Y9EPifDkD
Hugo Samir mengatakan hukuman tersebut membuatnya jera. Dia belajar banyak hal, terutama soal fair play, respek, dan mengontrol emosi.
Beberapa tahun berselang, Hugo Samir mendapat panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Sayangnya, Hugo Samir tidak bisa menjawab kepercayaan Shin Tae-yong ketika melakoni debut bersama Timnas Indonesia U-20 vs Fuji di Turnamen Mini Internasional 2023.
Meski memperkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games, Hugo Samir lagi-lagi mengkhianati kepercayaan dengan sifat temperamentalnya.