INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp sedang berupaya memperbaiki Liverpool yang musim lalu sempat terseok-seok di Liga Inggris (Premier League).
Hanya mampu finis di luar 4 besar, Liverpool pun terpaksa turun kelas ke Liga Europa musim ini. Namun mereka memulai awal musimnya dengan cukup baik.
Sampai tulisan ini dibuat, Liverpool belum terkalahkan di seluruh kompetisi, termasuk Liga Inggris, di mana mereka sudah melakoni 6 pertandingan.
Dari 6 pertandingan tersebut, Liverpool mencatatkan 5 kemenangan dan 1 hasil imbang. Mereka juga memenangkan laga perdana grup Liga Europa dan masih bertahan di Carabao Cup.
Berkat hasil positif yang diraih di Liga Inggris inilah Liverpool berhasil duduk di peringkat dua klasemen sementara 2023/2024.
Mereka hanya terpaut 2 angka dari Manchester City yang menyapu bersih seluruh pertandingan perdananya (18 poin).
Seain itu, seluruh penyerang Liverpool yakni Mohamed Salah, Darwin Nunez, Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Diogo Jota pun sedang on fire. Mereka semua sudah mencetak gol.
Bahkan, kelimanya nyaris tidak pernah absen mencetak gol musim ini dan hanya berganti-gantian saja mencatatkan namanya di papan skor.
Mencatatkan hasil awal musim yang baik seperti ini, tentu saja melambungkan harapan para suporter The Reds yang musim lalu sudah dibuat mengerutkan dahi hingga berkali-kali.
Bahkan, tidak jarang musim lalu disebut-sebut sebagai ‘kutukan’ 7 tahun Jurgen Klopp menangani The Reds.
Untuk diingat kembali, Jurgen Klopp datang ke Liverpool pada 2015 dan telah berupaya semaksimal mungkin untuk membawa kembali The Reds menuju kejayaan.
Meski tidak instan, ia akhirnya berhasil mempersembahkan rentetan trofi untuk Liverpool, termasuk Liga Inggris yang sudah diidam-idamkan selama tiga dekade.
Namun tahun lalu terasa begitu berat bagi dirinya dan para pemain, sehingga tidak jarang orang-orang berspekulasi bahwa daya magisnya di Liverpool sudah musnah.
Akan tetapi, Jurgen Klopp pada kenyataannya tetap bertahan alih-alih dipecat. Bahkan saat ini, ia memiliki kontrak yang sudah diperpanjang dan akan berakhir pada 2026 mendatang.
Ya, pelatih asal Jerman tersebut masih memiliki waktu yang cukup untuk menciptakan Liverpool jilid 2 yang mungkin akan ia wariskan saat nanti pergi pada 2026.
Tahun lalu mungkin menjadi titik penting transisi tersebut, yang secara kebetulan bertepatan dengan durasi tujuh tahun dirinya mengabdi untuk Liverpool.