Liga Inggris

Robin van Persie Ungkap Alasan Tolak Jadi ‘Tangan Kanan’ Ten Hag di Man United

Sabtu, 30 September 2023 20:55 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Getty Images
Robin van Persie saat masih berseragam Manchester United. Copyright: © Getty Images
Robin van Persie saat masih berseragam Manchester United.
Alasan Van Persie Belum Ingin ke Man United

“Saya menaruh banyak waktu dan energi di dalamnya, tetapi saya belum sampai ke sana (untuk menjadi pelatih hebat). Bagaimana saya tahu?” tanya Robin van Persie dilansir dari Mirror.

“Ketika saya bersama pelatih latih atau melihat bagaimana tim pertama di klub saya bekerja, saya menyadari ada banyak hal yang terlibat,” imbuh Robin van Persie.

“Hal itu juga (mencakup) kekuatan tim bahwa staf harus bekerja dengan sangat-sangat baik pada saat ini (dari) taktik sepak bola, bekerja dengan pelatih fisik, bersama asisten, dan semua orang yang punya tugas di dalam maupun di luar lapangan.”

“Saya belajar dari hal itu, lalu mencoba untuk menghubungkannya ke staf dan tim saya sendiri,” tandas Van Persie yang kini menangani Feyenoord U-19.

Robin van Persie membantu Manchester United memenangi gelar juara ke-13 mereka di bawah Sir Alex Ferguson sehingga Erik ten Hag menginginkannya sebagai salah satu staf pelatih sebelum akhirnya resmi menjadi pelatih Setan Merah.

Akan tetapi, Van Persie merasa kepindahannya ke Man United tidaklah benar entah dari pandangan profesional maupun personal.

“Saya masih belajar setiap harinya dan terkadang saya juga membawa pekerjaan saya untuk dikerjakan di rumah. Istri saya sering meminta saya untuk menutup laptop sehingga kami bisa menonton series bersama,” sambungnya dari perspektif personal.

“(Sementara itu), saya ingin tim saya nanti sungguh (bermain) menyerang karena tentu saja bakal punya peluang terbaik untuk menang.”

“Namun, setiap pelatih harus memiliki fondasi mengenai sepak bola menyerangnya dalam sebua tim dan hal itulah yang tengah saya kerjakan,” tutur Robin van Persie dari pandangan profesional.

Patut dipantau ke depannya, kapan dan bagaimana sepak terjang Robin van Persie ketika sudah menjabat sebagai pelatih kepala.