INDOSPORT.COM - Drama empat gol dalam duel Persis Solo vs Persija Jakarta di pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2023/24, Sabtu (30/9/23), menyajikan lima fakta menarik. Kedua kubu terancam banjir sanksi.
Persis Solo harus puas dengan raihan satu poin setelah Aji Kusuma membawa Persija Jakarta menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-80.
Sebelum Aji Kusuma mencetak gol, Persija sempat unggul menit ke-2 lewat Oliver Bias. Kemudian, Persis berbalik unggul 2-1 ketika Sutanto Tan mencetak gol menit ke-32 dan Althaf Indie (50').
Hasil ini membuat Persija dan Persis tetap berada di 10 besar klasemen Liga 1 2023/24 dengan raihan 19 poin. Persija berhak ada di peringkat ke-9 karena surplus dua gol, sementara Persis di peringkat ke-10.
INDOSPORT mencatat lima fakta menarik dalam duel ini. Kedua tim sama-sama dalam ancaman sanksi puluhan juta dari Komdis PSSI. Simak ulasan berikut ini!
1. Penampilan Perdana Zanadin
Zanadin Fariz menjadi pemain paling bahagia dalam laga Persis Solo vs Persija Jakarta. Ia mencatatkan penampilan pertama setelah menepi tujuh bulan karena cedera lutut.
Zanadin dimainkan pada menit ke-73, menggantikan sosok bahagia lain, Althaf Indie, yang mencetak gol perdananya di Liga 1 2023/24.
Zanadin tak terlihat seperti pemain yang takut duel. Dia masih bermain sama seperti sebelumnya yang berani kontak fisik dengan pemain Persija.
"Pastinya senang, selama penantian tujuh bulan akhirnya kembali bisa main, walaupun tidak full, tapi ya tetap menjadi pelajaran buat ke depannya," jelas Zanadin Fariz.
2. Gol Offside Sutanto Tan
Satu dari empat gol yang tercipta dalam laga ini menimbulkan pro dan kontra. Ternyata, Sutanto Tan diketahui berada dalam posisi offside saat menyundul bola hasil umpan Alexis Messidoro.
Prosesnya sangat mirip dengan gol Ramadhan Sananta di Asian Games 2022 yang dianulir wasit karena dinyatakan offside. Bedanya, gol Sutanto Tan tetap disahkan.
Detail proses gol terekam olehj kamera broadcaster yang terpasang di tribun barat. Pembahasan tentang proses gol ini diunggah salah satu akun Instagram @pengamatsepakbola.
3. Banjir Kartu Kuning
Laga tensi tinggi ini membuat wasit Nendi Rohaendi royal mengeluarkan kartu. Persis Solo mendapatkan tujuh kartu kuning, dua di antaranya untuk Jaimerson Xavier.
Persija Jakarta juga mendapatkan lima kartu kuning. Empat kartu kuning untuk pemain dan satu kartu kuning untuk pelatih Thomas Doll.
Akibat dari itu, Persis Solo dan Persija Jakarta bakal sama-sama mendapat denda Rp50 juta dari Komdis PSSI. Hal itu karena ada lima orang atau lebih awak tim yang terkena kartu dalam satu pertandingan.
4. Koreografi 3 Dimensi
Laga ini tak hanya menarik karena ada empat gol yang tercipta. Belasan ribu suporter Persis Solo menunjukkan dukungan kreatif dengan membuat koreografi tiga dimensi.
Koreografi itu dibuat suporter Persis Solo yang ada di tribun utara dan selatan. Tribun utara pamer koreografi bertuliskan The Glorius Century dengan logo klub dan lima kelompok suporter Laskar Sambernyawa saling berangkulan.
Lalu, di tribun selatan ada sosok joker dengan sisi kanan memperlihatkan klasemen Liga 1 2023/24. Di bawah sosok joker tertulis 'Tetap di Jalur Kemenangan'.
5. Suporter Persija Datang
Persis Solo dan Persija Jakarta bakal dijatuhi sanksi oleh komite disiplin PSSI karena ada banyak suporter tamu yang bisa melenggang begitu saja mendapatkan tiket dan memenuhi tribun barat.
Ratusan suporter tanpa atribut ini memenuhi tribun barat sisi utara dan sisi selatan. Sepanjang laga ini, suporter Persija meneriakkan yel-yel dukungan untuk Riko Simanjuntak dkk.
Untung saja tak ada gesekan antara suporter Persis Solo dan Persija. Kedua kubu hanya terlibat adu psywar saat tim kesayangannya mencetak gol.
Kehadiran suporter Persija ini membuat Panpel Persis bakal dijatuhi sanksi denda Rp25 juta. Begitu pula Persija merugi Rp25 juta.