INDOSPORT.COM - Cedera sejatinya masih menjadi momok mengerikan bagi pesepak bola, tak terkecuali menghantam para pemain timnas Indonesia.
Bicara penanganan cedera memang tidak bisa sembarangan. Terlebih pemain tersebut berlabel pemain Timnas Indonesia.
Hal ini pun diutarakan oleh Medical Partner PSSI, Mitra Orphys Sports Clinic (MOSC).Dalam perjalanannya memang MOSC banyak tantangan dalan menangani perhelatan pertandingan besar timnas Indonesia
Dikatakan Penanggung Jawab MOSC, dr. IGM Febry Siswanto bahwa selama setahun ini, sudah banyak tantangan yang dilewati oleh MOSC. Salah satunya adalah tantangan dalam menangani laga besar sekelas timnas Indonesia vs Argentina.
"Banyak tantangan yang kami lewati, termasuk saat friendly match lawan Argentina. Dalam penanganan tersebut harus sesuai dengan regulasi FIFA yang memang cukup ketat," jelas Febry Siswanto.
Selain itu, dalam menangani atlet-atlet Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan adalah atlet berlabel timnas, seperti Ronaldo Kwateh, Zanadin Fariz, dan Muhammad Riyandi.
"Untuk kasus Ronaldo Kwateh, komunikasi dengan tim dan orang tua serta sang pemain sendiri rutin kami lakukan," kata Febry.
"Ronaldo kembali ke klub dalam fase penguatan. Sampai sekarang, komunikasi ini masih kami lakukan untuk memastikan Ronaldo siap berkompetisi," imbuhnya.
Kini menyambut hajatan lain, MOSC ingin melanjutkan komitmennya berkecimpung di Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
"Saat ini PSSI sedang mempersiapkan semua yang akan terlibat dalam event tersebut (Piala Dunia U-17)," ujar Direktur Mitra Keluarga Cibubur, dr. Sri Widiyaningsih, MARS.
"Mudah-mudahan kita bisa menjadi pihak yang dipercaya PSSI untuk berkontribusi. Kami tentu akan sangat bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan event tersebut," tandasnya.