Federico Dimarco ke Chelsea, Pochettino Temukan Duet Sepadan Reece James?
Seperti yang telah diulas sebelumnya, Federico Dimarco belakangan menjadi salah satu Fullback terbaik di dunia saat ini.
Tak mengherankan jika Pochettino menginginkannya, dan bahkan Carlo Ancelotti serta Real Madrid juga mendambakannya di bursa transfer mendatang.
Secara kualitas, Dimarco adalah Fullback modern yang rajin menyerang dari Flank kiri. Hal ini terbukti dari catatan 0,16 Non-Penalty Goals (NPG) yang ia buat dari 2,15 tembakan.
Lalu, Dimarco juga kreatif dengan berhasil mencetak rata-rata 0,36 assist per 90 menit dan mampu membuat 4,68 Shot-Creating Actions (SCA) atau peluang berbuah tembakan per 90 menit.
Kemampuannya dalam menyerang terlihat dari rataan sentuhannya terhadap bola di area pertahanan lawan, yakni sebanyak 3,06 kalip per 90 menit.
Bahkan, ia rata-rata menerima 8,16 operan di area lawan per 90 menit, yang mengindikasikan dirinya kerap masuk ke area lawan.
Kemampuan ini ternyata cocok dengan skema Pochettino saat ini, di mana pos bek kiri akan berubah menjadi winger kiri yang mengokupasi Final Third.
Dalam taktik ini, Pochettino kerap menaruh Chilwell di winger kiri dan menggeser Levi Colwill sebagai bek kiri untuk membentuk kuartet.
Dengan kata lain, jika Dimarco bergabung Chelsea, Pochettino akan bisa menerapkan taktiknya itu dan membuat sisi kiri The Blues lebih hidup ketimbang saat bersama Chilwell.
Apalagi, Dimarco lebih kreatif ketimbang Chilwell, yang terbukti dengan catatan 3 assistnya di musim 2023/2024 ini dan sumbangan 1 gol bagi Inter Milan.