INDOSPORT.COM - Persija Jakarta sepertinya memang sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak tim berjuluk Macan Kemayoran ini banyak kehilangan poin di kancah Liga 1 2023-2024.
Persija Jakarta seakan sedang dalam inkonsistensi di ajang Liga 1 2023-2024. Andritany Ardhiyasa dan kolega ini seakan sulit konsisten berada di jalur kemenangan.
Bayangkan saja dari delapan laga yang terakhir dilakoni oleh Persija Jakarta, pasukan Thomas Doll ini hanya mengoleksi delapan poin.
Dari delapan laga terakhir Persija Jakarta hanya mengoleksi satu kali kemenangan, lima kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Persija Jakarta sejatinya sempat kembali meraih jalur kemenangan setelah lima laga tanpa kemenangan. Di mana kemenangan itu diraih saat mereka bertandang ke markas Persik Kediri di pekan ke-12 Liga 1 2023-2024.
Namun selepas meraih kemenangan, bukan konsisten dalam jalur kemenangan, Persija Jakarta justru gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir.
Persija Jakarta hanya meraih dua kali hasil imbang yakni 1-1 saat menjamu Bali United dan bermain imbang 2-2 saat bertandang ke Persis Solo.
Inkonsistensi Persija Jakarta ini tentu menimbulkan tanda tanya besar akan kondisi tim Macan Kemayoran. Tentu ini bukanlah hasil baik untuk tim sebesar Persija Jakarta.
Kini INDOSPORT pun mencoba membedah kira-kira apa penyebab keterpurukan Persija Jakarta.
Badai Cederra dan Banyak Pemain Absen
Persija Jakarta memang belum bisa terbebas dari badai cedera. Tim Macan Kemayoran setidaknya kehilangan bomber asing mereka, Marko Simic.
Simic harus kembali menepi karena cedera di pekan ke-12 saat dirinya membela Persija Jakarta menghadapi Persis Solo. Bahkan karena cedera ini, Marko Simic harus kembali terbang ke Serbia guna melakukan penyembuhan cederanya.
“Marko Simic dipastikan cedera dan dia sudah terbang ke Serbia untuk proses penyembuhannya. Ini bukan cedera yang sama seperti waktu itu, ini cedera betis yang satunya,” ucap Thomas Doll.
“Saya berharap tentu Marko Simic bisa segera kembali dari Serbia ke Jakarta,” tambah Thomas Doll.
Ini memang bukan untuk pertama kalinya Persija Jakarta harus kehilangan Marko Simic. Sebelumnya Simic juga harus menepi karena cedera saat Liga 1 memasuki pekan ke-4 saat akan menghdapi Persita Tangerang.
Simic menderita cedera betis saat melakukan pemanasan jelang pertanda ingin tersebut.
Selain badai cedera, Persija Jakarta juga kerap ditinggal pemainnya untuk membela Timnas Indonesia.
Sebelumnya Persija Jakarta harus kehilangan Rizky Ridho yang harus membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia.
Namun terbaru Persija Jakarta harus kehilangan dua pemain tambahan menyusul Rizky Ridho membela Timnas Indonesia di ajang Asian Games. Mereka adalah Syahrian Abimanyu dan Doni Tri Pamungkas.
Inkonsisten Penamilan
Permasalahan selanjutnya adalah inkonsisten penampilan para pemain Persija Jakarta. Hal ini pun dikeluhkan oleh Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta saat Persija Jakarta ditahan imbang Persis Solo.
Persija Jakarta memang hanya bermain imbang 2-2 di pekan ke-14 Liga 1 2023-2024. Bermain di Stadion Manahan Solo, Persija Jakarta hanya bermain imbang 2-2.
Persija Jaketa sejatinya mampu unggul cepat terlebih dahulu lewat gol Oliver Bias di menit ke-2. Sayang Persija Jakarta gagal mengontrol permainan dan justru sempat tertinggal 2-1 sebelum akhirnya Aji Kusuma menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan.
“Jika Anda tidak memiliki kepribadian dan anda tidak mengontrol situasi pertandingan maka hal-hal semacam ini terjadi,” keluh Thomas Doll.
Dirugikan Keputusan Wasit
Permasalahan lain yang dihadapi oleh Persija Jakarta adalah kerap dirugikan oleh keputusan wasit. Hal ini setidaknya dikeluhkan oleh Thomas Doll dalam beberapa laga terakhir.
Yang paling kencang adalah saat Persija Jakarta menjamu Bali United di pekan ke-13 Liga 1 2023-2024. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi memang pertandingan berakhir imbang 1-1.
Namun selepas laga, Thomas Doll amat kecewa akan keputusan wasit yang dinilai merugikan Persija Jakarta. DI mana Thomas Doll menilai sejatinya Persija Jakarta mendapat penalti.
“Dalam 6 laga terakhir kita gak pernah dapat penalti. Padahal itu jelas penalti dan itu 1 meter di dalam kotak. Saya tidak mengerti kenapa wasit tidak beri kita penalti,” keluh Thomas Doll kala itu.
Tak hanya itu karena permasalahan wasit ini, dikabarkan Persija Jakarta sudah melayangkan surat keberatan akan kepemimpinan wasit di beberapa laga terakhir.