INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persija Jakarta atas Persis Solo pada pekan ke-14 Liga 1 2023-2024. Baginya permainan anak asuhnya sangat mengecewakan dirinya.
Persija Jakarta memang harus puas meraih satu poin di pekan ke-14 Liga 1 2023-2024. Tim Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang 2-2 atas tuan rumah Persis Solo.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/09/23) malam, Persija Jakarta sejatinya mampu unggul cepat lewat gol Oliver Bias di menit dua.
Sayang unggul cepat justru membuat Pemain Persija Jakarta terlena dan akhirnya Persis Solo mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Sutanto Tan pada menit 32'.
Persis Solo sejatinya bermain hanya 10 orang setelah bek mereka Jaimerson harus diusir karena mendapat kartu merah.
Namun Persis Solo justru secara mengejutkan mampu berbalik unggul lewat gol Althaf Alrizky pada menit 50'. Persija Jakarta yang unggul pemain kerepotan mencari gol penyeimbang.
Barulah Aji Kusuma tampil sebagai penyelamat lewat golnya pada menit 79' yang membuat Persija Jakarta terhindar dari kekalahan.
Menanggapi hasil ini, Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta amat kecewa. Sebab para pemainnya menampilkan permainan yang buruk.
Bagi Thomas Doll beruntung Persija Jakarta mampu meraih hasil imbang. Bahkan sejatinya Persija Jakarta bisa saja menelan kekalahan di laga tersebut.
“Untuk fans di stadion melihat (pertandingan) sangat senang karena kedua tim bermain menyerang. Tetapi bagi saya pribadi saya tidak senang karena kita unggul lebih cepat pada menit 2 tetapi setelah itu kita tidak mampu mengontrol permainan,” buka Thomas Doll.
“Itu didasari kita kurang Ball possesion dan kurang tenang saat memegang bola,” jelas Thomas Doll.
Thomas Doll mengatakan padahal dirinya sudah memberikan instruksi saat jeda babak pertama terkait pola permainan yang harus dimainkan anak asuhnya saat babak kedua.
Kesalahan yang Sering Dilakukan
Namun memang Thomas Doll menilai anak asuhnya kali ini bermain sangat tidak sabar dan banyak membuang-buang peluang padahal sudah unggul pemain.
“Kita disamakan lewat bola mati tetapi saya dengar itu sebenarnya off-side. Kita punya keuntungkan lebih pemain di mana kita bermain 10 melawan 11 saat jeda babak pertama sudah saya bicarakan bagaimana kita bermain di babak kedua.”
“Kita perlu lebih sabar dan membuat bola memutar dulu tidak langsung maju tetapi kesalahan terjadi dan ini bukan pertama kalinya di musim ini. Hasil seri tidaklah cukup karena kita memiliki banyak sekali kesempatan tetapi tidak bisa memaksimalkannya,” keluh Thomas Doll.
Thomas Doll menilai para pemainnya banyak melakukan kesalahan. Ini bukan pertama kali tetapi kerap dilakukan.
4 Besar Sulit
Dengan pola permainan ini, Thomas Doll pun menilai untuk mengejar posisi empat besar saja seakan berat bila permainan seperti ini.
“Ini sepeti hasil saat melawan bali United pekan lalu jadi kita juga bisa kalah pada laga ini karena banyak melakukan kesalahan dan saya tidak puas. Untuk merebut posisi empat besar saja kita masih jauh,” tukas dia.
Seperti diketahui memang di Liga 1 2023-2024 kali ini menggunakan format baru di mana terdapat reguler series. Dalam series ini akan diambil empat besar yang akan masuk ke babak Championship
Nantinya posisi empat besar akan kembali bertarung untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara Liga 1 musim ini.