Alasan Bagus Kahfi Lebih Gacor Gantikan Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia
Bagus Kahfi memiliki pengalaman yang lebih dari cukup untuk membina karier sebagai pesepak bola muda masa depan Indonesia.
Saudara kembar Bagas Kaffa tersebut sudah pernah bermain dan menimba pengalaman di luar negeri.
Sebelum bergabung dengan Barito Putera di Liga Indonesia, ia sempat bermain bersama Jong Utrecht (Belanda) dan Asteras Tripolis (Yunani).
Selain itu, Bagus Kahfi juga sudah berpengalaman di Timnas Indonesia level usia, bahkan sudah memenangkan sejumlah gelar.
Ia menjadi bagian skuad kemenangan Indonesia di Piala AFF U-16 2018 dan meraih tempat ketiga di Piala AFF U-18 2019.
Dari dua edisi tersebut, striker jebolan PSSA Asahan tersebut berhasil membawa pulang predikat top skor.
Bagus Kahfi tampil gacor bersama Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-16 2018 dengan menelurkan 13 gol sepanjang kompetisi berlangsung.
Jumlah tersebut bahkan tidak dapat didekati oleh pencetak gol terbanyak kedua yakni Dinh Thanh Trung asal Vietnam.
Bagus Kahfi menggila saat Timnas Indonesia masih berada di fase grup. Ia tidak pernah sekali pun absen mencatatkan namanya di papan skor.
Sebanyak 12 gol berhasil diciptakannya di seluruh pertandingan Timnas Indonesia di fase grup. Sementara 1 sisanya dicetak di semifinal.
Gacornya penampilan Bagus Kahfi sebagai mesin gol Timnas Indonesia muda pun tidak berhenti di situ saja.
Ia lagi-lagi membawa pulang predikat top skor saat tampil di Piala AFF U-18 2019. Meski tidak sebanyak sebelumnya, Bagus Kahfi berhasil tampil sebagai si paling produktif dengan 8 gol.
Namun kali ini jumlah tersebut harus ia bagi dengan pemain Mouzinho Barreto de Lima (Timor-Leste) dan Dylan Ruiz-Diaz (Australia).
Berbekal hal-hal ini, Bagus Kahfi bisa jadi senjata tambahan Timnas Indonesia untuk pos penyerang muda yang saat ini mengalami krisis.
Terlebih lagi, saat bermain di Asian Games 2022 kemarin Timnas Indonesia lumayan kering kerontang untuk urusan mencetak gol.
Selain dua gol yang tercipta di laga kontra Kyrgyzstan, tim muda Indonesia tidak bergigi di laga-laga selanjutnya.
Menilik pengalamannya yang sudah lumayan di level liga dan tim nasional, nampaknya tidak sulit bagi Bagus Kahfi untuk membantu lini depan Indonesia menjadi lebih gacor.