Pratama Arhan Tak Terpakai Lagi, Pelatih Tokyo Verdy 'Mengamuk' Usai Ditahan Imbang Gunma
Semua tim Jepang, tak terkecuali bagi Tokyo Verdy, pastinya memiliki visi dan misi untuk bisa menembus J1.League yang merupakan divisi tertinggi Liga Jepang.
Namun, dengan hasil imbang 0-0 atas Thespakusatsu Gunma membuat Tokyo Verdy terancam gagal mengamankan promosi.
Terlebih lagi, pertandingan J2.League saat ini menyisakan lima laga yang berarti Verdy tentu harus fokus untuk bisa menyapu bersih laga itu dengan kemenangan.
Sekadar informasi, dua tim teratas di J2 akan langsung mendapatkan tiket promosi ke divisi teratas Liga Jepang itu, sementara satu tiket tersisa diperebutkan lewat play-off bagi tim yang finis di posisi tiga sampai enam.
Kemungkinan Verdy lolos untuk menjadi juara grup jelas terbilang sangat kecil mengingat Machida Zelvia sudah mengoleksi 71 poin, terpaut tujuh angka. Itu pun mereka masih menyimpan selaga sisa.
Alhasil, harapan tertinggi Verdy untuk bisa promosi adalah mengincar posisi kedua agar tak perlu memainkan laga play-off yang mana posisi itu saat ini ditempati oleh Jubilo Iwata dengan 65 poin.
Namun, dengan hasil imbang kontra Gunma, tim besutan Hiroshi Jofuku itu malah gagal mempertipis poin sehingga gap antara Verdy dan Jubilo terpaut tiga angka saja.
Gap tersebut tentu saja masih bisa terkejar, tetapi Verdy harus fokus untuk menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan sembari berharap Jubilo tergelincir.
Akan tetapi, jika Tokyo Verdy gagal mengamankan peringkat kedua, Pratama Arhan cs mau tidak mau harus menjalani babak play-off perebutan satu tiket ke J1.League.
Saat ini, peringkat keenam dihuni oleh Ventforet Kufu dengan raihan 56 angka, terpaut enam poin dari Tokyo Verdy, yang berarti Pratama Arhan cs masih cukup aman, tetapi tetap saja mereka tidak boleh terus menjatuhkan poin.
Hal itu bisa saja berdampak Tokyo Verdy gagal lolos play-off, apalagi Pratama Arhan cs jelas harus memperbaiki tren mereka setelah meraih tiga hasil imbang secara beruntun.