In-depth

Man United vs Galatasaray: 3 Sosok Pembawa Mimpi Buruk bagi Setan Merah

Selasa, 3 Oktober 2023 14:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Peter Cziborra
Wilfried Zaha, mantan pemain Crystal Palace. Foto: REUTERS/Peter Cziborra Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Wilfried Zaha, mantan pemain Crystal Palace. Foto: REUTERS/Peter Cziborra
2. Angelino

Selain Okan Buruk, Manchester United harus tersingkir di Liga Champions 2020/2021 dikarenakan sosok Angelino yang kini jadi bek kiri Galatasaray.

Angelino saat itu menyingkirkan Man United di fase grup Liga Champions 2020/2021 kala membela RB Leipzig dan kedua tim bersua di laga terakhir grup H.

Di laga terakhir itu, Man United kalah 2-3 dari RB Leipzig dan harus turun ke peringkat ketiga serta gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

Saat itu, Angelino bertanggung jawab dalam kegagalan Man United karena dirinya mencetak gol pertama RB Leipzig di menit ke-2.

Berkat gol cepatnya itu, RB Leipzig bisa mencetak dua gol tambahan, sebelum Man United memperkecil kedudukan di 10 menit terakhir penalti Bruno Fernandes dan gol bunuh diri Ibrahima Konate.

3. Wilfried Zaha

Nama terakhir dari Galatasaray yang wajib diwaspadai Man United pada Matchday kedua Liga Champions 2023/2024 grup A adalah Wilfried Zaha.

Zaha bukanlah nama asing bagi Man United, mengingat pemain berpaspor Pantai Gading ini adalah mantan pemain tim berjuluk Setan Merah itu.

Selain memiliki dendam pribadi dengan Man United, Zaha punya catatan apik setiap bersua mantan timnya itu kala membela Crystal Palace.

Tercatat, Zaha mampu mencetak tiga gol dan satu assist dari 15 pertemuang dengan Man United. Uniknya, dari 15 laga itu ia mampu memenangkan timnya sebanyak empat kali.

Belum lama ini, Zaha juga baru membuka keran golnya dengan Galatasaray. Sehingga, ada kemungkinan dirinya kembali mencetak gol ke gawang Man United.