Liga Champions

Jelang Reuni dengan Man United, Zaha Klaim Old Trafford Tak Seseram Markas Galatasaray

Selasa, 3 Oktober 2023 16:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Peter Cziborra
Wilfried Zaha mengklaim Old Trafford tidaklah semenyeramkan markas Galatasaray jelang pertemuan kembali dirinya dengan Manchester United di Liga Champions. Foto: REUTERS/Peter Cziborra Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Wilfried Zaha mengklaim Old Trafford tidaklah semenyeramkan markas Galatasaray jelang pertemuan kembali dirinya dengan Manchester United di Liga Champions. Foto: REUTERS/Peter Cziborra

INDOSPORT.COM - Wilfried Zaha mengklaim Old Trafford tidaklah semenyeramkan markas Galatasaray jelang pertemuan kembali dirinya dengan Manchester United di Liga Champions 2023/2024.

Galatasaray akan mengunjungi markas Manchester United di Old Trafford pada matchday kedua Grup A Liga Champions pada Rabu (03/10/23) dinihari WIB besok.

Wilfried Zaha yang akan menyertai skuat Galatasaray tersebut akan menjadikan laga ini sebagai momen pertemuan kembali dengan sang mantan.

Ya, Wilfried Zaha pernah menjadi bagian dari Man United ketika didatangkan dari Crystal Palace pada tahun 2013 ketika masuk era Sir Alex Ferguson.

Namun Zaha menghadapi masa-masa kelam sehingga dia kerap dipinjamkan ke Palace sebelum dibeli lagi secara permanen oleh The Eagles dua tahun kemudian.

Sampai akhirnya Zaha memutuskan menerima pinangan bergabung dengan Galatasaray pada bursa transfer musim panas kemarin.

Mengenang lagi masa-masa di Old Trafford jelang pertandingan Man United vs Galatasaray, Wilfried Zaha mengaku tidak khawatir menghadapi mantan klubnya tersebut.

“Jelas Manchester United adalah tim tempat saya berada sebelumnya, saya pernah bermain untuk mereka sejak lama,” ujar Zaha dilansir dari Guardian.

“Sepuluh tahun kemudian, saya berusia 30 tahun, saya merasa sudah dewasa dalam permainan saya, saya berada di klub besar, Galatasaray,” lanjutnya.

Wilfried Zaha juga meminta rekan-rekan setimnya di Galatasaray untuk tidak memikirkan atmosfer Old Trafford yang terkenal menyeramkan karena aksi para suporter.