INDOSPORT.COM - Investasi yang dilakukan klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United dengan mendatangkan beberapa pemain bintang muda potensial ternyata gagal total.
Manchester United kembali menuai hasil buruk. Kali ini dialami di pentas Eropa, Liga Champions, saat menghadapi Galatasaray di Stadion Old Trafford, Rabu (04/10/23) dinihari WIB.
Bermain di depan publiknya sendiri, Manchester United tumbang dengan skor tipis 2-3. Tuan rumah unggul lebih dahulu melalui gol Rasmus Hojlund di menit ke-17.
Tapi disamakan oleh Wilfried Zaha di menit ke-23. Memasuki babak kedua, Manchester United unggul lagi setelah Hojlund mencetak gol keduanya di menit ke-67.
Sayang, pertahanan Manchester United sangat rapuh sehingga Galatasaray bisa membuat dua gol tambahan masing-masing dari Muhammed Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi. Skor 2-3 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini mendorong Manchester United ke dasar klasemen Grup A Liga Champions 2023/2024. Mereka belum meraih poin (0) dari dua pertandingan, dua kali kalah.
Sementara Galatasaray nangkring di peringkat ke-2 dengan 4 poin. Sebelum laga ini, Manchester United juga menderita kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di ajang Liga Inggris.
Ini merupakan kemenangan tandang pertama Galatasaray di ajang Champions League sejak Maret 2013. Hasil hari ini juga mengakhiri rentetan 7 laga tandang Galatasaray tanpa mencetak gol di ajang yang sama.
Ini adalah kekalahan beruntun lintas ajang di kandang untuk pertama kalinya buat Manchester United sejak Oktober-November 2021 (0-5 v Liverpool dan 0-2 v City). Itu adalah 2 laga kandang terakhir Ole sebelum ia kehilangan pekerjaannya.
Sementara di ajang liga, Manchester United bertengger di peringkat 10 dengan 9 poin. Start buruk yang dijalani anak asuh Erik ten Hag tentunya cukup mengejutkan.
Pasalnya mereka telah melakukan persiapan tim dengan cukup matang, termasuk mendatangkan beberapa pemain bintang muda potensial untuk investasi jangka panjang.
Sayangnya, investasi itu justru malah jadi bodong karena pemain yang diboyong performanya tak konsisten dan gagal menjadi andalan Manchester United di beberapa kesempatan.