In-depth

4 Pemain Manchester United yang Harus Dibuang Karena Investasi Bodong

Rabu, 4 Oktober 2023 15:02 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Carl Recine
Aksi kiper Manchester United Andre Onana saat melawan Galatasaray di laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Carl Recine) Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Aksi kiper Manchester United Andre Onana saat melawan Galatasaray di laga Liga Champions. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Andre Onana

Manchester United memboyong Andre Onana dari Inter Milan dengan mahar cukup mahal mencapai 52 juta euro. Ia dibeli setelah penampilan apiknya musim lalu yang mengantarkan Nerazzurri menjadi finalis Liga Champions.

Selain itu kehadiran Onana juga untuk menggantikan David De Gea yang pergi secara gratis, setelah kontraknya gagal diperpanjang. 

Onana dinilai jadi kiper dengan atribut yang sesuai dengan keinginan pelatih Erik ten Hag, yakni bisa terlibat dalam membangun serangan dari bawah yang tidak dimiliki oleh De Gea.

Sayangnya, harapan tidak sesuai kenyataan. Performa Onana justru jauh panggang dari api. Ia sejauh ini sudah kebobolan 18 gol dan baru mencatatkan 3 kali cleansheet dari 10 pertandingan.

Artinya, rasio kebobolan Onana per pertandingan adalah 2 angka yang harusnya membuat dirinya ketar-ketir, apalagi kini mulai mencuat tekanan dari fans terhadap dirinya.

Dia sama sekali tak melambangkan harga mahal dia di atas lapangan saat bermain untuk klub sebesar Manchester United. 

Selain mudah kebobolan, Onana juga kerap bikin blunder. Terbaru di pertandingan melawan Galatasaray di Liga Champions.

Andre Onana yang salah mengumpan bola membuat Casemiro di menit 77 terpaksa melakukan pelanggaran di kotak penalti. Alhasil, Man United dihukum penalti dan Casemiro mendapat kartu merah, sebelum kalah 2-3.

Onana juga datang ke Old Trafford dengan suasana yang begitu bersahabat, mengingat dia adalah bekas anak asuh Erik ten Hag di Ajax dulu. Tentu pelatih asal Belanda itu sudah mengenal betul kualitas yang dimiliki oleh Onana, untuk jadi kiper investasi jangka panjang tim.

Asumsinya, Onana tak perlu waktu lama beraklimatisasi dengan Manchester United, namun yang terjadi adalah sebaliknya.

Jadon Sancho

Jadon Sancho didatangkan oleh Manchester United pada musim panas 2021 lalu saat masih dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer dari Borussia Dortmund dengan mahar 85 juta euro. 

Kepindahan Sancho ke Old Trafford memang sudah dirumorkan sejak lama hanya saja beberapa kali tertunda. Padahal Sancho sangat dibutuhkan untuk menambah daya dobrak Setan Merah saat itu.

Pada dua musim awal, Sancho tampil cukup baik untuk Manchester United. Ia membuat 12 gol serta 6 assit dari 82 pertandingan di semua ajang.

Sayang di musim ketiga musim ini, performa pemain berusia 23 tahun itu cenderung menurun. Musim ini saja, ia baru membuat 3 pertandingan.

Hal itu tidak lepas dari konflik dengan Erik ten Hag yang belum mereda hingga saat ini. Sancho pun berpeluang untuk hengkang pada Januari dan Barcelona siap menampungnya.

Donny van de Beek

Terakhir ada Donny van de Beek. Gelandang muda asal Belanda ini pernah menjadi salah satu pesepakbola berbakat di Eropa berkat performa apiknya di Ajax Amsterdam.

Sayang kualitas Donny van de Beek perlahan menurun seiring keputusannya bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2020 lalu.

Bersama Setan Merah, Donny van de Beek sulit mendapat menit bermain reguler meski tim ini sudah dilatih oleh mantan pelatih yang memolesnya di Ajax, Erik ten Hag.

Masalah cedera menjadi faktor utama Van De Beek sulit bersaing di lini tengah Manchester United. Musim ini saja, ia baru tampil satu kali itu juga terjadi di ajang Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.

Menghadapi Crystal Palace, Donny van de Beek tampil dalam 19 menit. Padahal sepanjang pramusim, ia menunjukan performa impresif. Ia pun berpotensi di depak pada Januari atau musim panas nanti.

Harry Maguire 

Harry Maguire sendiri saat ini dilaporkan akan dilepas oleh Manchester United karena kurang memberikan kontribusi, apalagi sejak klub kedatangan Lisandro Martinez dan Raphael Varane.

Sampai saat ini sendiri Maguire belum menunjukan perkembangan yang cukup signifikan, sehingga ia cukup jarang untuk dimainkan dan dikabarkan sudah tak lagi masuk ke dalam skema permainan Erik Ten Hag.

Musim ini saja ia baru tampil dalam satu pertandingan di Liga Inggris sebagai pemain pengganti, dan satu pertandingan lagi di ajang Carabao Cup selama 90 menit.

Padahal saat ia diboyong ke Old Trafford, Maguire tampil sangat baik di klub lamanya Leicester City dan juga timnas Inggris.