INDOSPORT.COM - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, kesal melihat Semen Padang dikerjai wasit di laga tandang Liga 2 2023-2024 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (01/10/23).
Dalam pertandingan pekan keempat kompetisi Liga 2 2023-2024 tersebut, skor berakhir imbang 1-1. Semen Padang unggul lebih dulu pada menit 89 dan Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga.
Gol penyeimbang Sriwijaya FC yang dicetak oleh Habibi A. Yusuf, disinyalir berbau offside. Sebelumnya, kiper Semen Padang gagal menangkap bola dengan baik, sehingga bola liar langsung disambar oleh Habibi.
Andre Rosiade, mengunggah video proses terjadinya gol Sriwijaya FC ke gawang Semen Padang yang dinilai berbau offside di akun Instagram pribadinya @andre_rosiade.
Dalam unggahannya tersebut, Andre Rosiade menegaskan akan melaporkan secara resmi kepada Komdis PSSI dan satgas mafia bola, terkait kejanggalan yang terjadi pada laga tersebut.
"Berantas mafia sepakbola!!! Ketum @pssi pak @erickthohir, kami akan melaporkan ini secara resmi ke komdis PSSI dan satgas mafia yg dipimpin oleh bang @maruararsirait, mbak @najwashihab, dan bang Ardan Adiperdana," tulisnya.
Hasil imbang pada pertandingan tandang tersebut, membuat Semen Padang gagal naik ke puncak klasemen Grup 1 dan harus mengisi posisi kedua dengan mengumpulkan 7 poin.
Sementara itu, peringkat pertama, ditempati oleh Persiraja Banda Aceh dengan 8 poin.
Semen Padang sejauh ini sudah tampil dalam tiga pertandingan di kompetisi Liga 2 2023-2024, dari tiga laga itu tim besutan pelatih Delfiadri meraih dua kemenangan dan satu kali imbang.
Lalu Sriwijaya FC, hasil imbang tersebut membuat mereka berada di peringkat keempat dengan mengumpulkan 5 poin, hasil dari satu kali menang, dua imbang, dan satu kekalahan.
Sementara itu, belum lama ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memperkenalkan anggota Satgas Anti Mafia Bola Independen di mana Satgas ini diharapkan bisa memberantas pengaturan skor di kancah sepak bola Indonesia.
Satgas Anti Mafia Bola Independen ini diperkenalkan langsung oleh Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta, Rabu (20/09/23).
Satgas ini terdiri dari orang-orang independen antara lain, Maruarar Sirait, Najwa Shihab, Akmal Marhali dan Ardan Adi Perdana.
Terkait adanya Satgas ini, Erick Thohir mengaku sudah melakukan diskusi dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Erick pun mengaku adanya Satgas ini, tak lepas karena dinilai masih adanya praktik Mafia Bola dan menuju program Transformasi Sepak Bola Indonesia.
"Sepak bola di Indonesia sudah terlalu lama terekam dengan adanya pengaturan skor. Saya berdiskusi dengan Pak Presiden (Joko Widodo) terkait hal ini dan menjadi atensi khusus," ucap Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjabarkan alasan terpilihnya orang-orang yang berada dalam Satgas Mafia Bola Independen. Satgas ini diketuai pria yang pernah menjadi ketua Steering Commitee Piala Presiden, Maruarar Sirait.
Tak sendiri, mantan anggota Komisi XI DPR RI itu didampingi nama-nama tenar, sebut saja Najwa Shihab, Akmal Marhali hingga Ketua Ikatan Akuntan Indonesia, Ardan Ariperdana.
"Tentu Maruarar Sirait berpengalaman membongkar kasus-kasus besar, lalu Najwa Shihab adalah tokoh media dan tokoh fans, punya komitmen luar biasa mendorong perbaikan sepak bola itu sendiri," jelas Erick Thohir.
"Sementara saudara Akmal Marhali kita tahu sangat keras tetapi juga kondusif ketika berbicara terbuka dan ketika membahas apa yang harus diperbaiki. Sementara Pak Ardan kepala Akuntan Indonesia," ungkapnya.