Liga Champions

Rasmus Hojlund Turut Ungkap Borok yang Bikin Manchester United Bapuk

Rabu, 4 Oktober 2023 14:13 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Jason Cairnduff
Pemain Manchester United Rasmus Hojlund saat mencetak gol kontra Galatasaray Fernando Muslera di Liga Champions. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff. Copyright: © REUTERS/Jason Cairnduff
Pemain Manchester United Rasmus Hojlund saat mencetak gol kontra Galatasaray Fernando Muslera di Liga Champions. Foto: REUTERS/Jason Cairnduff.

INDOSPORT.COM - Rasmus Hojlund turut bersuara soal penyebab buruknya penampilan klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, musim ini.

Manchester United kembali menelan kekalahan. Kali ini, di tangan klub raksasa Turki, Galatasaray, pada matchday 2 Liga Champions 2023/2024, Rabu (04/10/23) dini hari WIB.

Bermain di Old Trafford, skuad besutan Erik ten Hag justru melempem dan kalah dengan skor 2-3. Manchester United pun terperosok ke dasar klasemen Grup A dengan torehan 0 poin dari 2 laga.

Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund, turut angkat bicara soal "bencana" ini. Pemain yang memborong 2 gol Setan Merah ini mengungkap alasan buruknya penampilan Manchester United belakangan ini.

"Rasanya sulit. Saya merasa senang dan tidak senang dalam waktu bersamaan. Tentu, ini bukan soal performa individual,

"Ini soal bagaimana mendapatkan tiga angka, yang saat ini rasanya kami tidak cukup baik untuk melakukannya," tutur Rasmus Hojlund, dikutip dari Manchester Evening News.

"Kami perlu mengingat bahwa kami tidak bisa lagi kebobolan tepat setelah kami mencetak gol. Hal ini terjadi dalam beberapa pertandingan terakhir."

"Kami perlu melihat ke belakang serta menganalisisnya esok hari. Kami harus membicarakannya di tim," ujar pemain yang didatangkan dari Atalanta tersebut.

Kendati demikian, Rasmus Hojlund tetap optimistis. Ia yakin Setan Merah akan bangkit dalam pertandingan Liga Champions berikutnya melawan Copenhagen.

"Ini periode yang sulit. Tapi kami harus bersatu. Itu satu-satunya cara kami bisa melaluinya. Kami harus meraih poin kalau ingin lolos ke fase selanjutnya (di Liga Champions)," tuturnya.

"Saya tidak sabar untuk bermain melawan mereka (Copenhagen) karena itu adalah mantan klub saya. Saudara saya bahkan bermain di sana,

"Hati saya tertambat di Copenhagen, namun saya kini bermain di Manchester United dan kami perlu meraih poin," pungkasnya.