Liga Champions

Licik! Galatasaray 'Dikerjai' Pemerintah Inggris Usai Kalahkan Manchester United, Sekongkol?

Kamis, 5 Oktober 2023 09:00 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Carl Recine
Galatasaray mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pemerintah Inggris usai laga Liga Champions 2023/24 melawan Manchester United. Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Galatasaray mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pemerintah Inggris usai laga Liga Champions 2023/24 melawan Manchester United.

INDOSPORT.COM - Galatasaray mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pemerintah Inggris usai laga Liga Champions 2023/24 melawan Manchester United.

Galatasaray berhasil memetik tiga poin melawan Manchester United pada Rabu (04/10/23) di laga Grup A Liga Champions 2023/24 dengan skor 3-2.

Ternyata, Goal melaporkan bahwa tim yang dilatih Okan Buruk tersebut mendapat perlakuan tidak baik dari pemerintah Inggris saat hendak pulang ke Turki.

"Setelah laga melawan Manchester United di mana kami berhasil menang, penting bagi kami untuk menulis pernyataan ini sebagai respons terhadap pemerintah Inggris saat hendak kembali ke pesawat," tulis mereka.

"Perilaku tidak sopan ini, yang dimulai dengan kesulitan yang disebabkan oleh Konsulat Jenderal Inggris di Istanbul kepada para pemain berlanjut selama masuknya tim kami ke Inggris, dan pada tadi malam, itu telah berubah menjadi perlakuan tidak bermoral yang melanggar nilai-nilai hak asasi manusia (yang) universal."

"Kepulangan kami, yang memang terlambat, terkesan diperlama dengan pemeriksaan detail barang bawaan yang sebenarnya tidak perlu. Perilaku para pejabat Inggris yang tidak menunjukkan rasa hormat merupakan indikasi ketidaksukaan mereka terhadap negara kami."

"Perlu diketahui bahwa tidak patut ada pihak yang memperlakukan kami seperti ini. Kami mengumumkan kepada publik bahwa kami akan mengusut dalang di balik semua ini sampai urusan tuntas."

"Terlepas dari insiden ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak Manchester United yang sudah berbaik hati menerima kami sebelum dan sesudah laga," pungkas mereka.

Dari pernyataan mereka itu, tampaknya otoritas Inggris tidak menerima kekalahan Manchester United terhadap Galatasaray di Liga Champions dengan skor 2-3.

Apalagi, hasil tersebut membuat Setan Merah menghuni dasar Grup A dengan dua kekalahan. Galatasaray sendiri berada di posisi dua dengan empat poin.