Chelsea dan Arsenal Dapat Angin Segar, Brentford Siap Lepas Ivan Toney
Seperti diketahui, Ivan Toney dijatuhi hukuman larangan bertanding di laga kompetitif selama 8 bulan, yang baru akan berakhir pada akhir bulan Januari 2024 mendatang.
Hal ini dikarenakan sang pemain terbukti melanggar regulasi FA soal judi selama membela Newcastle United.
Sang pemain tidak memainkan satu pertandingan pun sejak 6 Mei. Hal ini membuat performanya mulai dipertanyakan, mengingat dirinya tak melakoni pertandingan kompetitif.
Namun, kekhawatiran tersebut rupanya tak beralasan. Dalam pertandingan persahabatan melawan Como beberapa waktu lalu, sang pemain tampil selama 61 menit dan mencetak 1 gol.
Penampilan ini seolah menjadi bukti bahwa Ivan Toney belum habis dan masih layak diperebutkan pada bursa transfer mendatang.
"Dia bermain bagus. Saya berbicara dengannya sebelum ia masuk lapangan dan berkata, 'Silakan nikmati'. Anda dapat melihat, dia benar-benar menikmati turun ke lapangan hanya untuk bermain sepak bola," ujar Thomas Frank.
"Dia kelihatan sangat menikmati dan melakukan apa yang biasa dilakukannya. Dia mencetak satu gol, jadi rasanya sangat menyenangkan melihatnya bahagia," tuturnya menambahkan.
Chelsea sendiri diketahui telah sejak lama mengincar Ivan Toney. Mereka bahkan disebut telah menyiapkan langkah serius untuk mendatangkan sang pemain pada musim panas tahun ini, sebelum akhirnya mundur karena hukuman yang dijatuhkan untuk Ivan Toney.
Sementara Arsenal datang belakangan, bersama klub-klub top lainnya, untuk mencoba mengamankan tanda tangan sang pemain.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi krusial, mengingat sang pemain diprediksi akan cabut pada bursa transfer Januari mendatang.