INDOSPORT.COM - Selepas ambil alih kursi pelatih kepala PSMS Medan di Liga 2, Miftahudin Mukson menyebut dirinya tetap memiliki hubungan baik dengan pendahulunya, yakni Ridwan Saragih.
Hal itu disampaikan langsung Miftahudin usai pimpin latihan perdananya sebagai pelatih anyar Ayam Kinantan di Stadion Mini Pancing, Medan, Kamis (05/10/23) sore.
"Jadi saya sama Coach (Ridwan) Saragih hubungan baik banget. Sampai tadi pagi (Kamis, 5 Oktober) saya komunikasi dengan Coach (Ridwan) Saragih," kata Miftahudin kepada awak media usai latihan.
Lebih lanjut Miftahudin mengatakan, sehari sebelumnya ia juga sudah berkomunikasi langsung dengan Ridwan Saragih.
Namun, pelatih yang baru berpisah dengan Persekat Tegal ini tetap menghargai alasan pendahulunya itu yang memutuskan mundur karena Ridwan Saragih mengumpamakan tidak ada dua nakhoda dalam satu kapal.
"Sebelumnya juga komunikasi bagaimana kita sama-sama melaksanakan tugas ini (ada perintah duet melatih PSMS). Tapi beliau punya keputusan yang menurut beliau seperti itu jadi saya dukung saja," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Saragih memutuskan mundur dari kursi jabatannya kendati akhir pekan kemarin berhasil keluar dari tekanan usai PSMS Medan meraih kemenangan perdana di Grup 1 Liga 2 2023/2024.
Ayam Kinantan sukses menekuk rival sedaerah dalam laga bertajuk derbi Sumatra Utara (Sumut) kontra PSDS Deli Serdang dengan skor 3-1 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (01/10/23) kemarin.
Pasalnya, meski timnya tidak kalah, tekanan untuk Ridwan Saragih itu datang menyusul dua laga sebelumnya PSMS Medan meraih hasil minor dengan bermain imbang 1-1 baik melawan Sada Sumut FC (laga away) pada laga perdana serta Persiraja Banda Aceh (laga home) di laga kedua.
Selanjutnya ujian perdana Miftahudin Mukson sebagai nakhoda anyar PSMS Medan saat bersua tuan rumah Semen Padang FC pada lanjutan pekan kelima Grup 1 Liga 2 2023/2024, Senin (09/10/23) malam. Sekaligus laga itu juga merupakan partai keempat bagi kedua tim di musim ini.