Sehrou Guirassy: Incaran Inter Milan yang Asapi Harry Kane di Liga Jerman
Sebagai pemain nomor 9, Serhou Guirassy jelas dinilai dari kemampuannya mencetak gol. Siapa sangka, untuk urusan itu ia punya catatan apik.
Tercatat, Guirassy mampu mencetak 0,85 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit, atau rata-rata mencetak satu gol Open Play dalam satu laga.
Rataan itu pun dibarengi dengan catatannya dalam melepaskan tembakan, di mana ia rata-rata melepaskan 3,22 tembakan per 90 menit.
Tak hanya andal dalam mencetak gol, Guirassy juga andal membuat peluang bagi rekannya dengan rataan 2,88 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.
Selain itu, Guirassy merupakan tipikal penyerang modern yang bisa menjadi pemantul bola, tak hanya menjadi Target Man semata.
Tercatat ia memiliki akurasi operan sebesar 77 persen dari 26,11 percobaan per 90 menit. Bahkan, 1,61 operan di antaranya merupakan operan progresif.
Dengan tubuh jangkung, Guirassy ternyata cukup lihai dalam dribel dengan rataan 1,32 dribel per 90 menit dan mampu melewati lawan sebanyak 0,85 kali per 90 menit.
Postur tubuhnya yang tinggi itu juga membuat Guirassy kera unggul dalam duel-duel udara, yakni dengan rata-rata memenangi 2,55 duel udara per 90 menit.
Secara angka, catatan-catatan Guirassy ini membuktikan dirinya adalah penyerang komplet dan cocok menjadi duet Lautaro Martinez di Inter Milan.
Tapi kehadiran Guirassy ini membuat Simone Inzaghi harus mengubah taktiknya seperti musim 2022/2023 lalu, karena kesamaan incarannya itu dengan gaya bermain Edin Dzeko.