INDOSPORT.COM - Manchester United tengah menjalani awal tahun kedua yang tidak terbayangkan sebelumnya di bawah asuhan Erik ten Hag.
Baik di Liga Inggris maupun Liga Champions, The Red Devils dirundung hasil buruk demi hasil buruk yang tidak ayal membuat kursi sang manajer cukup terguncang.
Komputer super dari Opta sebelum musim bergulir memprediksi jika Manchester United punya 63,2% kesempatan untuk finis empat besar namun statistik kini tidak lagi berpihak pada mereka.
Kini mereka hanya punya 4,0% saja kans untuk bisa menyelesaikan kompetisi di zona Liga Champions dan diprediksi hanya mampu berdiri di posisi sembilan klasemen akhir, satu tingkat lebih baik dari tempat mereka saat ini.
Sementara itu di Eropa, Rasmus Hojlund dan kolega masih jadi juru kunci Grup A berkat dua kekalahan beruntun. Padahal bersama Bayern Munchen mereka adalah favorit untuk melaju ke 16 besar.
Enam kekalahan dari 10 laga kompetitif musim 2023/2024 dengan 18 kali kebobolan jelas bukan rekor yang pantas untuk klub sebesar Manchester United.
Meski terlihat parah, namun sejatinya musim masih panjang dan sejumlah pembenahan berikut ini bisa membantu Ten Hag untuk menstabilkan lagi posisinya di Old Trafford.
1. Kembalikan Amrabat ke Posisi Aslinya
Sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas 2023 lalu, Sofyan Amrabat belum benar-benar menikmati peran idealnya sebagai gelandang bertahan dan tengah.
Cederanya semua opsi bek kiri membuat bintang timnas Maroko itu terpaksa dijadikan penambal lubang darurat yang meski sesekali terlihat oke namun secara garis besar jauh dari kata efektif.
Tim medis Manchester United harus segera mempercepat pemulihan Luke Shaw, Tyrell Malacia, juga Sergio Reguilon agar nantinya Erik ten Hag bisa memainkan Amrabat di lini tengah lagi dimana kualitasnya akan jauh lebih terlihat.
2. Beri Hannibal Lebih Banyak Kesempatan
Pemain muda biasanya lebih ngotot dalam bermain saat diberi kesempatan dan itu yang terlihat dalam diri Hannibal Mejbri. Gelandang belia Tunisia tersebut bisa menjadi senjata rahasia Manchester United untuk mengacaukan possesion lawan.
Saat ini Hannibal merupakan pemain dengan rasio pressing terbaik di Liga Inggris per 90 menit yang mencapai 100.0 menurut data dari Second Spectrum. Rasmus Hojlund berada di urutan kedua dengan 78,7.