In-depth

5 Hal yang Wajib Dilakukan Erik ten Hag untuk Selamatkan Manchester United

Sabtu, 7 Oktober 2023 14:45 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Jason Cairnduff
Pemain Manchester United, Marcus Rashford saat berduel dengan pemain Galatasaray Sacha Boey di laga Liga Champions 2023. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff) Copyright: © REUTERS/Jason Cairnduff
Pemain Manchester United, Marcus Rashford saat berduel dengan pemain Galatasaray Sacha Boey di laga Liga Champions 2023. (Foto: REUTERS/Jason Cairnduff)
3. Pulihkan Kepercayaan Diri Rashford

Salah satu alasan kenapa Manchester United kesulitan saat ini adalah belum lancar mengalirnya keran gol dari Marcus Rashford yang di musim 2022/2023 lalu punya 30 gol plus 11 assist.

Opta mencatat musim lalu sang winger Inggris tampil begitu efektif dengan 24,3 xG sedangkan saat ini baru ada satu gol yang ia sarangkan dari 2,7 XG. Ada penuruan dari 18% ke 3,6% conversion rate yang mengkhawatirkan.

Rashford terlihat sangat ingin membuktikan jika ia bukan hanya dinaungi hoki saja musim lalu dengan kini sudah melepaskan 28 tembakan di Liga Inggris. Hanya kalah dari Erling Haaland (32).

Pengambilan keputusannya perlu diperbaiki karena 17 dari shots tadi berhasil diblok lawan dan ini adalah catatan terburuk di Liga Inggris 2023/2024. Sepertinya Rashford harus mengurangi keegoisan dan lebih banyak memberi umpan pada Rasmus Hojlund misalnya.

4. Kokohkan Ball Possesion

Erik ten Hag selalu ingin timnya bermain dengan memanfaatkan masa transisi dari bertahan ke menyerang. Gampangnya, mengandalkan serangan balik mematikan.

Hanya saja sejauh ini eksperimen tersebut tidak atau belum membuahkan hasil yang diinginkan. Maka dari itu sang pelatih asal Belanda boleh melakukan sedikit perubahan.

Misalnya dengan menjadikan ball possesion sebagai inti permainan tim. Mereka cukup punya banyak pemain dengan skill set yang cocok dengan gaya ini mulai dari kiper, bek, sampai gelandang.

Kecuali Chelsea, klub-klub dengan penguasaan bola lebih dari 60% di Liga Inggris semuanya bisa berada di papan atas seperti Manchester City, Arsenal, Brighton & Hove Albion, juga Tottenham Hotspur. Manchester Unied ada di bawah kelimanya dengan rataan 52,71% per 90 menit.

5. Hindari Kesalahan Individu dan Kolektif

Penyebab banyaknya gol yang bersarang di gawang Andre Onana sejauh ini adalah kesalahannya sendiri juga eror yang dilakukan oleh pemain Manchester United lain.

Hasilnya kiper asal Kamerun tersebut lebih identik dengan blunder meski sebenarnya ia sudah menampilkan level distribusi bola jempolan juga save yang lumayan.

Erik ten Hag harus membantu para pemainnya untuk mengurangi kesalahan yang harusnya bisa dihindari demi meminimalisir resiko memberikan gol gratis pada lawan.

Di Liga Inggris maupun Liga Champions, eror-eror tersebut sama-sama terlihat sehingga Manchester United pun jadi bulan-bulanan.